Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Akibat Listrik Padam, 3 Bayi Prematur di RS Kamal Adwan Gaza Utara Meninggal

Bahan bakar yang semakin menipis membuat rumah sakit Kamal Adwan Gaza Utara mengalami pemadaman listrik.

Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Akibat Listrik Padam, 3 Bayi Prematur di RS Kamal Adwan Gaza Utara Meninggal
AFP/MOHAMMED ABED
Petugas medis Palestina merawat bayi prematur yang dievakuasi dari rumah sakit Al Shifa ke rumah sakit Emirates di Rafah di Jalur Gaza selatan, pada 19 November 2023, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok militan Hamas. Seorang pejabat tinggi kesehatan di Jalur Gaza yang dikuasai Hamas mengatakan seluruh 31 bayi prematur di rumah sakit Al-Shifa telah dievakuasi pada 19 November dari fasilitas yang digambarkan WHO sebagai zona kematian. (Photo by Mohammed ABED / AFP) 

TRIBUNNEWS.COM - Bahan bakar yang semakin menipis membuat rumah sakit Kamal Adwan Gaza Utara mengalami pemadaman listrik.

Listrik yang padam tersebut membuat rumah sakit tidak dapat mengoperasikan stasiun oksigen, dikutip dari Al Quds.

Sehingga menyebabkan 3 bayi prematur di RS Kamal Adwan Gaza Utara meninggal dunia.

Sejak awal agresi, banyak bayi prematur yang meninggal karena bahan bakar yang semakin menipis.

Pada tanggal 11 hingga 18 November 2023, 4 bayi prematur meninggal di RS Al-Shifa karena pemadaman listrik.

Baca juga: Terus Memburuk, 28 Bayi Prematur di Gaza Dievakuasi ke Mesir, 5 Lainnya Tewas saat Serangan IDF

31 Bayi Prematur Dievakuasi dari RS Al-Shifa

Pada hari Minggu, 31 bayi prematur dievakuasi dari RS Al-Shifa ke Mesir.

Namun 3 bayi harus mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Emirat.

BERITA REKOMENDASI

“28 bayi tersebut kini telah tiba dengan selamat di Mesir. Tiga bayi masih dirawat di Rumah Sakit Emirat dan terus menerima perawatan,” kata juru bicara Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), dikutip dari Al Jazeera.

Kepala unit neonatal di Rumah Sakit Bersalin Al-Helal Al-Emirati di Rafah, Dr Mohammad Salama mengatakan bayi-bayi tersebut sampai di Mesir hanya menggunakan popok dan topi hijau kecil.

Seorang petugas medis Palestina merawat bayi prematur, dievakuasi dari rumah sakit Al Shifa Kota Gaza, sebelum pemindahan mereka dari rumah sakit di Rafah di Jalur Gaza selatan ke Mesir, pada 20 November 2023, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok militan Hamas. Dua puluh sembilan bayi prematur tiba di Mesir pada 20 November, kata media Mesir, setelah mereka dievakuasi dari rumah sakit terbesar di Gaza yang menjadi titik fokus perang Israel dengan Hamas.
Seorang petugas medis Palestina merawat bayi prematur, dievakuasi dari rumah sakit Al Shifa Kota Gaza, sebelum pemindahan mereka dari rumah sakit di Rafah di Jalur Gaza selatan ke Mesir, pada 20 November 2023, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok militan Hamas. Dua puluh sembilan bayi prematur tiba di Mesir pada 20 November, kata media Mesir, setelah mereka dievakuasi dari rumah sakit terbesar di Gaza yang menjadi titik fokus perang Israel dengan Hamas. (KATA KHATIB/AFP)

“Bayi-bayi itu datang kepada saya dari Rumah Sakit al-Shifa. Mereka berada dalam kondisi bencana ketika sampai di sini,” kata Dr Mohammad Salama.

Staf medis di perbatasan Rafah sisi Mesir terlihat pada hari Senin dengan hati-hati mengambil bayi dari dalam ambulans.

Mereka menempatkan bayi-bayi tersebut di inkubator yang kemudian didorong melintasi tempat parkir menuju ambulans lainnya.

Evakuasi Terus Berlanjut

Hingga saat ini, evakuasi pasien di beberapa rumah sakit di Gaza terus dilakukan.

Pada hari ini, Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) mengatakan 14 ambulans telah tiba di rumah sakit terbesar di Gaza, RS Al-Shifa.

Ambulans-ambulans tersebut akan digunakan untuk mengevakuasi korban-korban luka dan pasien di RS Al-Shifa.

“14 ambulans PRCS tiba di Rumah Sakit Al-Shifa untuk mengevakuasi korban luka dan pasien,” tulis PRCS melalui X.

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Artikel Lain Terkait Konflik Palestina vs Israel

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas