Kata Analisis soal Alasan Israel Targetkan RS di Palestina: Perang Psikologis hingga Lampu Hijau AS
Para analis mengatakan menargetkan rumah sakit adalah perang psikologis yang bisa dilakukan Israel jika mendapat persetujuan diam-diam dari AS.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Garudea Prabawati
![Kata Analisis soal Alasan Israel Targetkan RS di Palestina: Perang Psikologis hingga Lampu Hijau AS](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/potongan-video-cctv-di-rumah-sakit-al-shifa-gaza-35235125.jpg)
Seperti rumah sakit lainnya di Gaza, al-Shifa menjadi tempat berlindung bagi ribuan warga sipil yang kehilangan tempat tinggal akibat pemboman Israel, selain pasien dan petugas medis.
IDF Serbu Rumah Sakit Ibnu Sina
Pada hari Jumat (17/11/2023), militer Israel memperluas pendekatannya di Gaza hingga Tepi Barat yang diduduki, di mana kendaraan lapis baja mengepung setidaknya empat rumah sakit .
Rumah Sakit Ibnu Sina, salah satu yang terbesar di Tepi Barat, juga digerebek tentara Israel.
Dan pada awal November, pasukan Israel menangkap beberapa pasien dan petugas mereka dari sebuah rumah sakit di Yerusalem Timur.
Baca juga: 200 Pasien Dievakuasi dari Rumah Sakit Indonesia di Tengah Kepungan Tank Israel
![Gambar selebaran yang dirilis oleh tentara Israel pada 15 November 2023 ini menunjukkan tentara selama operasi militer di sekitar rumah sakit Al-Shifa di Kota Gaza, di tengah berlanjutnya pertempuran antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas. Pasukan Israel menggerebek rumah sakit terbesar di Gaza pada tanggal 15 November, menargetkan apa yang mereka katakan sebagai pusat komando Hamas di terowongan di bawah ribuan pasien dan warga sipil yang mencari perlindungan dari pertempuran sengit.](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pasukan-israel-menggerebek-rumah-sakit-terbesar-di-gaza-pada-tanggal-15-november.jpg)
Alasan Israel Targetkan Rumah Sakit di Palestina
Yang jadi pertanyaan, apa alasan Israel menargetkan rumah sakit di Palestina?
Mengingat, dengan menyerang fasilitas medis, dengan cepat menimbulkan kritik signifikan dari organisasi hak asasi manusia.
Tak sedikit yang menyuarakan bahwa Israel melakukan kejahatan perang.
Secara resmi, Israel terus bersikeras bahwa alasan mereka menargetkan fasilitas karena menampung pejuang atau infrastruktur Hamas.
Misalnya, Israel mengklaim Hamas menggunakan al-Shifa sebagai pusat komando.
Namun Hamas membantah klaim tersebut.
Dan beberapa hari setelah mengambil alih fasilitas tersebut, Israel tidak mampu memberikan bukti kuat untuk mendukung pernyataannya.
Baca juga: Daftar WNI Hilang Kontak, Israel Tembaki Siapapun yang Coba Pergi dari Rumah Sakit Indonesia di Gaza
![Gambar satelit handout yang dirilis Maxar Technologies pada 12 November 2023 menunjukkan kerusakan di sekitar Rumah Sakit Indonesia di Beit Lahia di Jalur Gaza. Lebih dari 10.000 orang telah tewas dalam pemboman Israel yang tiada henti di Jalur Gaza, menurut kementerian kesehatan yang dikelola Hamas, sejak perang meletus setelah militan Palestina menyerbu Israel selatan pada tanggal 7 Oktober dan menewaskan sedikitnya 1.200 orang, menurut angka resmi Israel.](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/rumah-sakit-indonesia-di-beit-lahia-di-jalur-gaza.jpg)
Alasan sebenarnya Israel menargetkan rumah sakit berbeda-beda, berikut ini kata analisis:
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.