Bersiap-siap Perang Lawan Rusia, NATO Didesak Bentuk 'Zona Militer Schengen'
Berdasarkan rencana Stoltenberg, 100.000 pasukan ini akan mampu mencapai medan perang dalam waktu seminggu
Editor: Hendra Gunawan
Bahkan jika tank-tank ini diizinkan melewati Jerman, mereka secara fisik tidak dapat melintasi Polandia karena buruknya pembangunan jembatan di negara tersebut, menurut laporan terpisah oleh Breaking Defense.
NATO saat ini memiliki 10.000 tentara di delapan kelompok tempur yang ditempatkan di seluruh Eropa Timur.
Sekretaris Jenderal Jens Stoltenberg mengumumkan tahun lalu bahwa ia bermaksud untuk mendukung pasukan yang dikerahkan di garis depan ini dengan 300.000 tentara cadangan yang bersiaga tinggi.
Berdasarkan rencana Stoltenberg, 100.000 pasukan ini akan mampu mencapai medan perang dalam waktu seminggu, sementara sisanya akan tiba sebulan kemudian.
Meskipun Rusia telah berulang kali memperingatkan bahwa NATO telah menjadikan dirinya peserta de facto dalam konflik Ukraina dengan memberikan senjata, pelatihan, dan intelijen kepada Kiev, Moskow tidak mengancam blok tersebut dengan perang.
Meski demikian, Sollfrank berpendapat bahwa NATO harus mempersiapkan diri menghadapi konflik semacam itu.
“Kita harus menjadi yang terdepan, kita harus mempersiapkan situasi dengan baik sebelum Pasal 5 diberlakukan,” katanya kepada Reuters, mengacu pada klausul pertahanan umum blok tersebut.