Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perang Israel-Hamas, 15.083 Warga Gaza dan Tepi Barat Tewas Sejak 7 Oktober

Sejak perang meletus pada 7 Oktober 2023, 15.083 warga Palestina tewas dalam serangan Israel. orban tewas di Israel masih tetap sama, yakni 1.200.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Perang Israel-Hamas, 15.083 Warga Gaza dan Tepi Barat Tewas Sejak 7 Oktober
Alex MITA / KANTOR MEDIA HAMAS / AFP
Gambar yang diambil dari video selebaran yang dirilis oleh Kantor Media Hamas menunjukkan seorang sandera melambaikan tangan di samping anggota Brigade Al-Qassam sebelum diserahkan kepada pejabat dari Komite Palang Merah Internasional di Gaza pada 24 November 2023, menjelang pemindahannya ke Israel. Setelah 48 hari baku tembak dan pemboman yang merenggut ribuan nyawa, sandera pertama yang dibebaskan berdasarkan kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas diserahkan pada 24 November, kata kedua belah pihak, hampir tujuh minggu setelah mereka ditangkap. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini update jumlah korban tewas dalam perang Israel-Hamas, Sabtu (25/11/2023).

Kemarin, Jumat (24/11/2023), disepakati gencatan senjata antara Israel-Hamas yang di tengahi Qatar dan Mesir.

Gencatan senjata sementara akan berlangsung selama empat hari ke depan.

Layanan medis dan jaringan komunikasi di Kota Gaza sejak Jumat (10/11/2023) kemarin telah runtuh.

Sehingga, Kementerian Kesehatan di Gaza tidak bisa rutin memberikan update jumlah korban perang Israel-Hamas.

Sejak perang meletus pada 7 Oktober 2023, 15.083 warga Palestina tewas dalam serangan Israel.

Baca juga: Pengiriman Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Meningkat di Hari Pertama Gencatan Senjata

Sedangkan korban tewas di Israel masih tetap sama seperti yang dilaporkan sebelumnya, yakni 1.200 orang.

Berita Rekomendasi

Berikut rincian korban tewas perang Israel-Hamas sejak 7 Oktober 2023:

1. Gaza

Tewas: 14.854 orang

Setidaknya termasuk: 6.150 anak dan 4.000 wanita

Terluka: 36.000 orang

Dengan lebih dari 75 persen di antaranya adalah anak-anak dan perempuan.

Hilang: 6.800 orang

2. Tepi Barat yang diduduki

Tewas: 229 orang

Termasuk 52 anak

Terluka: 2.750 orang

3. Israel

Terbunuh: 1.200 orang

Terluka: 5.600 orang

Baca juga: Israel Tembaki Warga Palestina yang Kembali ke Gaza Utara saat Gencatan Senjata 4 Hari

Gambar yang diambil dari video selebaran yang dirilis oleh Kantor Media Hamas menunjukkan anggota Brigade Al-Qassam membebaskan sandera pada 24 November 2023 dalam kesepakatan gencatan senjata selama 4 hari dengan Israel.
Gambar yang diambil dari video selebaran yang dirilis oleh Kantor Media Hamas menunjukkan anggota Brigade Al-Qassam membebaskan sandera pada 24 November 2023 dalam kesepakatan gencatan senjata selama 4 hari dengan Israel. (Alex MITA / KANTOR MEDIA HAMAS / AFP)

Fasilitas yang rusak

  • 278.000 unit tempat tinggal telah hancur atau rusak
  • 311 fasilitas pendidikan rusak
  • 87 ambulan rusak
  • 11 toko roti hancur

Jurnalis Terbunuh

Hingga 22 November, setidaknya 53 jurnalis, sebagian besar warga Palestina, telah terbunuh sejak perang Israel-Hamas dimulai pada 7 Oktober.

Menurut Komite Perlindungan Jurnalis (CPJ) dan Federasi Jurnalis Internasional (IFJ), 46 jurnalis Palestina telah terbunuh, serta empat jurnalis Israel dan tiga jurnalis Lebanon.

24 Sandera Dibebaskan

Hamas baru saja membebaskan 24 sandera yang ditahan di Jalur Gaza pada Jumat (24/11/2023).

Mereka terdiri dari 13 warga Israel, 10 warga Thailand, dan 1 warga Filipina.

Gambar yang diambil dari video selebaran yang dirilis oleh Kantor Media Hamas menunjukkan seorang anggota Brigade Al-Qassam membawa sandera ke mobil Komite Palang Merah Internasional di Gaza pada 24 November 2023, menjelang pemindahan mereka ke Israel . Setelah 48 hari baku tembak dan pemboman yang merenggut ribuan nyawa, sandera pertama yang dibebaskan berdasarkan kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas diserahkan pada 24 November, kata kedua belah pihak, hampir tujuh minggu setelah mereka ditangkap.
Gambar yang diambil dari video selebaran yang dirilis oleh Kantor Media Hamas menunjukkan seorang anggota Brigade Al-Qassam membawa sandera ke mobil Komite Palang Merah Internasional di Gaza pada 24 November 2023, menjelang pemindahan mereka ke Israel . Setelah 48 hari baku tembak dan pemboman yang merenggut ribuan nyawa, sandera pertama yang dibebaskan berdasarkan kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas diserahkan pada 24 November, kata kedua belah pihak, hampir tujuh minggu setelah mereka ditangkap. (Alex MITA / KANTOR MEDIA HAMAS / AFP)

Adapun 13 sandera Israel itu ditukar dengan 39 warga Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel pada malam harinya.

Penukaran sandera dan tahanan ini adalah grup pertama yang dibebaskan sesuai perjanjian gencatan senjata selama 4 hari antara Hamas dan Israel.

Baca juga: Hamas Bebaskan 13 Sandera Israel dan 11 WNA dari Gaza di Hari ke-1 Gencatan Senjata

Total akan ada 50 sandera Hamas dan 150 tahanan Palestina yang dibebaskan selama 4 hari itu.

Kesepakatan itu ditengahi oleh Qatar dan Amerika Serikat (AS).

Palang Merah Internasional (ICRC) di Israel dan wilayah pendudukan mengatakan mereka mengangkut 24 sandera Hamas dari Jalur Gaza ke perbatasan Rafah dengan Mesir.

"Kami dengan lega mengonfirmasi pembebasan 24 sandera dengan aman," tulis ICRC di X pada Jumat (24/11/2023) malam.

Sebuah truk yang mengangkut bahan bakar memasuki Gaza saat hari pertama gencatan senjata.
Sebuah truk yang mengangkut bahan bakar memasuki Gaza saat hari pertama gencatan senjata. (CBS News)

Bantuan untuk Gaza

Sejumlah kendaraan yang membawa bantuan kemanusiaan mulai memasuki Gaza saat berlangsungnya gencatan senjata hari pertama antara Israel dengan kelompok militan Palestina Hamas pada Jumat (24/11/2023).

Hal itu terlihat dari sebuah video yang menunjukkan lebih banyak truk yang masuk ke Gaza setelah gencatan senjata dimulai pada pukul 07.00 pagi waktu setempat.

Baca juga: Saat 13 Sandera Yahudi Ditukar Tahanan Palestina, Israel Tetap Tembaki Warga Gaza

Kemudian pada pukul 10.30, sebanyak 60 truk dari total 230 truk yang diperkirakan telah memasuki Gaza, menurut laporan Al Arabiya, mengutip seorang pejabat penyeberangan perbatasan Rafah.

Sementara itu, Bulan Sabit Merah Palestina menerima dua ambulans dan 85 truk berisi bantuan makanan, air minum, peralatan medis, dan obat-obatan

Sebelumnya, Israel telah memutus pasokan air, bahan bakar, dan listrik ke Gaza sejak Hamas meluncurkan serangan besar-besaran pada 7 Oktober 2023.

Garis Besar Isi Perjanjian Gencatan Senjata Sementara Israel-Hamas

Garis besar utama dari gencatan senjata sementara antara Israel-Hamas adalah jeda pertempuran, pertukaran tawanan Hamas dengan warga Palestina yang di penjara di Isael, penghentian lalu lintas udara di Gaza utara pada jam-jam yang disepakati dan seluruh Gaza selatan.

Hamas mengatakan bahwa Israel setuju untuk menghentikan lalu lintas udara di Gaza utara mulai pukul 10.00 pagi hingga pukul 16.00 setiap hari.

Ribuan warga Palestina secara berbondong – bondong kembali ke rumah mereka yang ada di Gaza Utara, di hari pertama gencatan senjata antara Israel dengan Hamas pada Jumat (24/11/2023).
Ribuan warga Palestina secara berbondong – bondong kembali ke rumah mereka yang ada di Gaza Utara, di hari pertama gencatan senjata antara Israel dengan Hamas pada Jumat (24/11/2023). (HO)

Dan di Gaza selatan selama keseluruhan gencatan senjata.

Hamas mengatakan bahwa 200 truk bantuan dan empat truk bahan bakar akan diizinkan masuk ke Gaza setiap hari.

Poin perjanjian gencatan senjata Israel-Hamas

Total ada tujuh poin perjanjian gencatan senjata sementara antara Israel-Hamas, berikut daftarnya:

- Israel akan menghentikan aksi militer di seluruh wilayah Jalur Gaza, termasuk pergerakan kendaraan militer

Baca juga: Bagaimana Aturan Gencatan Senjata di Jalur Gaza?

- Sekitar 300 truk bantuan kemanusiaan, termasukpasokan medis dan bahan bakar, akan diizinkan masuk ke Gaza

- Drone di Gaza selatan dan utara akan berhenti selama empat hari, setiap hari selama enam jam per hari, antara pukul 10.00 hingga 16.00 waktu setempat

- Selama masa gencatan senjata, Israel berkomitmen untuk tidak menyerang atau menangkap siapa pun di seluruh wilayah Jalur Gaza

Sebuah truk yang membawa bantuan kemanusiaan dengan warna merah putih memasuki Jalur Gaza melalui penyeberangan Rafah dengan Mesir, beberapa jam setelah dimulainya gencatan senjata empat hari antara Israel dan militan Hamas Palestina, pada 24 November 2023. Gencatan senjata empat hari di Israel- Perang Hamas dimulai pada 24 November, dengan para sandera akan dibebaskan dengan imbalan tahanan dalam penangguhan hukuman besar pertama dalam tujuh minggu perang yang telah merenggut ribuan nyawa.
Sebuah truk yang membawa bantuan kemanusiaan dengan warna merah putih memasuki Jalur Gaza melalui penyeberangan Rafah dengan Mesir, beberapa jam setelah dimulainya gencatan senjata empat hari antara Israel dan militan Hamas Palestina, pada 24 November 2023. Gencatan senjata empat hari di Israel- Perang Hamas dimulai pada 24 November, dengan para sandera akan dibebaskan dengan imbalan tahanan dalam penangguhan hukuman besar pertama dalam tujuh minggu perang yang telah merenggut ribuan nyawa. (KATA KHATIB/AFP)

- Kebebasan bergerak akan dijamin di sepanjang Jalan Salah al-Deen, namun warga Gaza dilarang kembali ke rumahnya di Gaza utara

- 10 sandera Hamas akan dibebaskan per hari dan Israel kemungkinan bersedia memberikan satu hari jeda tambahan untuk 10 sandera lainnya

- 150 tahanan warga Palestina yang terdiri dari wanita dan anak-anak akan dibebaskan dari penjara-penjara Israel.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas