Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bentrokan Terjadi saat Proses Pembebasan Tahanan Palestina, Israel Serang Warga, 21 Luka-luka

Bentrokan terjadi antara pasukan Israel dengan warga Palestina saat proses pembebasan tahanan Palestina.

Penulis: garudea prabawati
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Bentrokan Terjadi saat Proses Pembebasan Tahanan Palestina, Israel Serang Warga, 21 Luka-luka
AFP/JACK GUEZ
Warga Israel menyaksikan helikopter Israel yang membawa sandera yang telah dibebaskan bersiap untuk mendarat di pusat medis Schneider di Tel Aviv pada 24 November 2023. Hamas pada 24 November, membebaskan gelombang pertama sandera yang ditangkap dalam serangan paling mematikan dalam sejarah Israel berdasarkan kesepakatan yang menghasilkan gencatan senjata sementara terjadi di Gaza yang dilanda perang. Tiga belas sandera Israel yang ditangkap dalam serangan lintas perbatasan oleh militan Palestina telah kembali ke wilayah Israel di mana mereka akan menjalani pemeriksaan kesehatan sebelum dipertemukan kembali dengan keluarga mereka, kata tentara. (Photo by Jack Guez / AFP) 

TRIBUNNEWS.COM - Bentrokan terjadi antara pasukan Israel dengan warga Palestina di dekat Penjara Ofer sebelah barat Ramallah, Minggu (26/11/2023).

Bentrokan itu terjadi saat proses pembebasan tahanan Palestina.

Akibatnya 21 warga Palestina menjadi korban dan mengalami luka-luka.

Insiden tersebut terjadi ketika tentara Israel berupaya membubarkan ratusan warga Palestina yang menunggu pembebasan kerabat mereka.

Menurut laporan Palestine Red Crescent Society (PRCS), para warga Palestina ini berkumpul di luar penjara menunggu pembebasan kerabat mereka, sebagai bagian dari kesepakatan pertukaran sandera antara kelompok Palestina Hamas dan Israel, mengutip Anadolu Agency.

Baca juga: Pro Palestina dan Israel Bentrok di Bitung, Menag Yaqut: Hentikan Konflik Bersifat SARA

“Hari ini kru kami menangani 21 orang luka-luka di depan Penjara Militer Ofer, antara lain tujuh luka akibat peluru tajam, empat luka akibat peluru karet, dan 10 luka akibat gas air mata, serta sejumlah luka dilarikan ke rumah sakit,” kata PRCS.

Dikatakan bahwa 63 anak dievakuasi dari sebuah klub di dekat daerah tersebut akibat bom gas air mata.

Berita Rekomendasi

Jeda kemanusiaan selama empat hari yang dimediasi oleh Qatar, Mesir dan AS mulai berlaku pada hari Jumat, menghentikan sementara serangan Israel di Jalur Gaza.

Diketahui selama tiga hari pertama jeda, Hamas membebaskan 40 warga Israel dan 18 warga asing, sedangkan Israel membebaskan 117 warga Palestina.

Sementara untuk jumlah korban tewas invasi Israel ini telah menewaskan sedikitnya 14.854 warga Palestina, termasuk 6.150 anak-anak dan lebih dari 4.000 wanita, menurut otoritas kesehatan di wilayah tersebut.

Korban tewas resmi di Israel mencapai 1.200 orang.

Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu dilaporkan tengah melakukan inspeksi atau sidak ke markas pasukan Pertahanan Israel (IDF) yang berada di jalur Gaza Utara.
Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu dilaporkan tengah melakukan inspeksi atau sidak ke markas pasukan Pertahanan Israel (IDF) yang berada di jalur Gaza Utara. (Time of Israel)

Baca juga: Komandan Brigade Utara Al Qassam Terbunuh, 4 Pimpinan Hamas Tewas Sejak Agresi Israel ke Gaza

Lembaga kemanusiaan Bulan Sabit Merah mengecam tindakan Israel yang menangkap kepala dua rumah sakit di Gaza.

Lembaga tersebut juga menuntut pembebasan mereka, menekankan bahwa mereka memiliki perlindungan berdasarkan hukum kemanusiaan internasional, mengutip Al Jazeera.

Diketahui Awni Khattab, kepala Pusat Medis Khan Younis dan Mohammed Abu Salmiya, kepala Rumah Sakit al-Shifa, ditangkap di sebuah pos pemeriksaan Israel pada 22 November 2023, kata PRCS.

Militer Israel menolak memberikan informasi apa pun tentang keberadaan atau nasib mereka saat ini.

Meskipun ada seruan berulang kali dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas