Kekerasan terhadap Jurnalis Palestina Masih Berlanjut, CPJ: Diserang Waktu Liput Pembebasan Tawanan
Komite Perlindungan Jurnalis (CPJ) telah mendokumentasikan serangan terhadap jurnalis Palestina di penjara Ofer dalam beberapa hari terakhir.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Endra Kurniawan
- Gencatan senjata terbaru akan berlaku sampai Kamis (30/11/2023) mendatang.
"Negara Qatar mengumumkan bahwa, sebagai bagian dari mediasi yang sedang berlangsung, kesepakatan telah dicapai untuk memperpanjang gencatan senjata kemanusiaan selama dua hari tambahan di Jalur Gaza," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar Majed al-Ansari pada X, sebelumnya Twitter, pada hari Senin.
Qatar, Amerika Serikat dan Mesir terlibat dalam negosiasi intensif untuk membangun dan memperpanjang gencatan senjata di Gaza, dilansir dari Al Arabiya.
- Israel belum memberikan tanggapan terkait pembaruan gencatan senjata dengan Hamas ini.
- Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres menyambut baik perpanjangan gencatan senjata antara Israel-Hamas.
Dengan gencatan senjata baru, Guterres berharap ada lebih banyak bantuan kemanusiaan yang dapat dialirkan ke Jalur Gaza.
Baca juga: Gencatan Senjata Israel-Hamas Diperpanjang 2 Hari
- Juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar mengatakan kepada Al Jazeera bahwa mediator Qatar punya harapan bahwa dengan gencatan senjata baru, bisa menjamin lebih banyak tawanan yang dibebaskan.
- Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan 40 truk bantuan kemanusiaan berhasil mencapai Kota Gaza dan daerah lain di utara wilayah kantong tersebut.
- Tersangka yang dituduh menembak tiga mahasiswa Palestina di AS telah mengaku tidak bersalah atas tuduhan percobaan pembunuhan.
Keluarga para siswa mengatakan mereka menjadi sasaran "hanya karena mereka adalah warga Palestina".
Jason J Eaton (48) didakwa oleh Pengadilan Kriminal Chittenden, Burlington pada Senin (27/11/2023).
Ia hadir secara daring dari penjaga tempatnya ditahan sejak ditangkap pada Minggu (26/11/2023).
Para penyelidik menganggap kekerasan senjata pada Sabtu malam di Vermont sebagai dugaan kejahatan yang bermotif kebencian, dikutip dari Reuters.
Saat ini, dugaan tersebut masih dalam penyelidikan oleh Departemen Kehakiman AS, dikutip dari Al Jazeera.
Baca juga: Upaya Mesir dan Qatar Hampir Memperpanjang Gencatan Senjata Israel dan Hamas di Gaza Selama Dua Hari
Dari hasil persidangan, ia diperintahkan oleh hakim untuk tetap ditahan tanpa jaminan.
- AS mengatakan upaya pembajakan kapal komersial di Teluk Aden pada hari Minggu (26/11/2023), tampaknya dilakukan oleh perompak Somalia dan bukan oleh kelompok Houthi Yaman.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)