Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pelaku Penembakan 3 Mahasiswa Keturunan Palestina di Vermont Didakwa Melakukan Percobaan Pembunuhan

Seorang pria Amerika yang ditangkap atas penembakan tiga mahasiswa keturunan Palestina di Burlington, Vermont didakwa melakukan percobaan pembunuhan.

Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Sri Juliati
zoom-in Pelaku Penembakan 3 Mahasiswa Keturunan Palestina di Vermont Didakwa Melakukan Percobaan Pembunuhan
AFP
Foto selebaran tak bertanggal yang disediakan oleh Institute for Middle East Understanding ini menunjukkan Hisham Awartani, Tahseen Ali, dan Kenan Abdulhamid, yang ditembak saat dalam perjalanan menuju makan malam keluarga. Tiga mahasiswa keturunan Palestina terluka pada tanggal 25 November 2023, dalam penembakan di kota Burlington, Vermont, Amerika Serikat bagian timur laut, dalam apa yang menurut polisi tampaknya merupakan “kejahatan yang dimotivasi oleh kebencian.” Penembaknya, yang masih berkeliaran, digambarkan oleh polisi sebagai "seorang pria kulit putih dengan pistol." 

Kemudian Abddalhamid mengatakan seorang pria tidak dikenal menatap mereka,

Tidak hanya itu, pria tersebut juga berjalan terhuyung-huyung ke arah mereka sambil membawa pistol.

Foto polisi Burlington, Vermont.
Foto polisi Burlington, Vermont. (Burlington Police Department/Facebook)

Dia kemudian menembak mereka dari jarak dekat tanpa mengucapkan sepatah kata pun lalu kabur.

Menurut wawancara polisi, Abdalhamid melompati pagar untuk menghindari penembakan setelah ditembak dan berlindung selama dua menit di belakang sebuah rumah, dikutip dari BBC.

Abdalhamid kemudian mengetuk pintu di depan rumah yang ada di dekatnya.

Namun ia mengatakan tidak ada yang membukakan pintu tersebut.

Akhirnya, ia berlari melewati taman belakang dan memohon pada seorang wanita di rumah lainnya untuk meminta bantuan.

Berita Rekomendasi

Kemudian ia dipersilakan duduk dan baru menyadari mendapati luka di bagian belakang karena tertembak.

Sementara polisi menemukan teman-teman Abdalhamid tergeletak di trotoar tempat mereka ditembak.

Awartani menderita luka paling parah setelah ditembak di tulang belakang dan masih membutuhkan waktu yang lama untuk pulih.

Ketiganya sedang dalam masa pemulihan dari luka-luka mereka di unit perawatan intensif rumah sakit.

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas