Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kerugian yang Belum Direalisasi Bank Sentral Jepang Capai 10,5 Triliun Yen, Terbesar Sejak 2004

Bank Sentral Jepang mengumumkan kerugian yang belum direalisasi pada kepemilikan JGB pada akhir September adalah 10,5 triliun yen.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Kerugian yang Belum Direalisasi Bank Sentral Jepang Capai 10,5 Triliun Yen, Terbesar Sejak 2004
Richard Susilo
Bank of Japan (BOJ) atau Bank Sentral Jepang mengumumkan kerugian yang belum direalisasi pada kepemilikan JGB (Obligasi Pemerintah Jepang) pada akhir September adalah 10,5 triliun yen. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Bank of Japan (BOJ) atau Bank Sentral Jepang mengumumkan kerugian yang belum direalisasi pada kepemilikan JGB (Obligasi Pemerintah Jepang) pada akhir September adalah 10,5 triliun yen.

Ini adalah peningkatan yang signifikan dari 157,1 miliar yen pada akhir Maret.

Baca juga: Jepang Melobi Houthi Yaman untuk Bebaskan Kapal Kargo Israel yang Mereka Tangkap di Laut Merah




"Pada akhir September, kerugian yang belum direalisasi pada obligasi pemerintah yang dipegang oleh Bank of Japan telah meningkat menjadi 10,5 triliun yen, terbesar sejak tahun fiskal 2004 dibandingkan data yang sebanding tersedia," ungkap sumber Tribunnews.com, Rabu (29/11/2023).

Alasan utama untuk ini adalah bahwa suku bunga jangka panjang telah meningkat karena tinjauan Bank of Japan tentang pengendalian suku bunga.

Hal ini terutama disebabkan oleh kenaikan suku bunga di pasar obligasi dan penurunan harga obligasi pemerintah menyusul tinjauan Bank of Japan tentang pengendalian suku bunga dan menaikkan batas atas suku bunga jangka panjang pada bulan Juli.

Bank Sentral Jepang.
Bank Sentral Jepang. (Bloomberg)

Bank of Japan terus membeli sejumlah besar obligasi pemerintah di bawah kebijakan pelonggaran moneter skala besar dengan tujuan mengatasi deflasi.

BERITA TERKAIT

tetapi kerugiannya yang belum direalisasi telah membengkak karena memungkinkan suku bunga jangka panjang naik sampai batas tertentu.

Bank of Japan telah mengatakan bahwa tidak akan ada masalah dengan pendapatan jangka pendek atau manajemen kebijakan karena diasumsikan bahwa JGB akan dipegang hingga jatuh tempo.

Ttetapi ada pandangan bahwa nilai tukar mata uang asing dan suku bunga akan terpengaruh jika pasar khawatir tentang situasi keuangan.

Sementara itu bagi para UKM Handicraft dan pecinta Jepang yang mau berpameran di Tokyo dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@sekolah.biz Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsapp.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas