Profil Ben-Gvir, Menteri Israel yang Ancam Bubarkan Pemerintah Israel Jika Setop Bombardir Gaza
Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gvir mengancam akan membubarkan pemerintah Israel jika menghentikan serangan di Jalur Gaza.
Penulis: Muhammad Barir
Siapa Itamar Ben-Gvir Menteri Bengis dari Israel? Foto Teroris Pernah Dipasang di Ruang Tamunya
TRIBUNNEWS.COM- Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gvir mengancam akan membubarkan pemerintah Israel jika menghentikan serangan di Jalur Gaza.
Ben-Gvir mengancam akan membubarkan pemerintah Israel jika pemboman di Gaza berhenti
Siapa Ben-Gvir? Itamar Ben-Gvir adalah politisi yang lahir pada 6 Mei 1976, dia adalah seorang pengacara Israel dan politikus sayap kanan.
Dia menjabat sebagai Menteri Keamanan Nasional. Dia adalah anggota Knesset dan pemimpin Otzma Yehudit.
Ben-Gvir, seorang pemukim di Tepi Barat yang diduduki Israel, telah menghadapi tuduhan ujaran kebencian terhadap orang Arab.
Ben-Gvir diketahui memiliki potret seorang teroris Israel-Amerika bernama Baruch Goldstein di ruang tamunya.
Baca juga: Menteri Israel Itamar Ben-Gvir Kembali Kunjungi Kompleks Masjid Al Aqsa di Yerusalem Timur
Teroris tersebut adalah orang yang membantai 29 jamaah Muslim Palestina dan melukai 125 orang di Hebron, dalam pembantaian di Gua Para Leluhur tahun 1994.
Baruch Goldstein adalah orang membunuh sekitar 30 orang Palestina dalam serangan penembakan jamaah yang baru selesai shalat Jumat di masjid di Hebron.
Ben-Gvir kemudian menghapus potret itu setelah dia memasuki dunia politik.
Dia juga sebelumnya dihukum karena mendukung kelompok teroris yang dikenal sebagai Kach, yang menganut Kahanisme, sebuah ideologi Zionis agama ekstremis.
Di bawah kepemimpinannya, Otzma Yehudit (Kekuatan Yahudi), sebuah partai yang menganut Kahanisme dan anti-Arabisme, memenangkan enam kursi dalam pemilihan legislatif Israel tahun 2022, dan diwakili dalam apa yang disebut sebagai pemerintahan paling sayap kanan dan garis keras di Israel dalam sejarah.
Baca juga: 5 Jasad Bayi Prematur Ditemukan di Rumah Sakit Anak Al Nasser, 3 Minggu setelah Diserbu Israel
Dia menyerukan pengusiran warga Arab Israel yang tidak setia kepada Israel.
Ben Gvir "dikenal luas karena pandangan dan aktivitasnya yang rasis dan anti-Arab".