Israel Mau Gebuk Qatar yang Sudah Bantu Pembebasan Sandera, Zarka: Mereka Dukung Hamas!
Saat ini Israel butuh Qatar untuk membebaskan sandera yang ditawan Hamas, tapi suatu hari Tel Aviv akan gebuk Doha karena dukung Palestina
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Israel Mau Gebuk Qatar yang Sudah Bantu Lepaskan Sandera, Zarka: Mereka Dukung Hamas!
TRIBUNNEWS.COM - Wakil Direktur Urusan Strategis Kementerian Luar Negeri Israel, Joshua Zarka, menyatakan saat ini negaranya memang membutuhkan bantuan Qatar untuk membebaskan tawanan perang yang ditahan di Gaza.
Namun, kata dia, Israel akan meminta pertanggungjawaban Qatar karena dinilai memberi dukungan buat Hamas.
Perhitungan Israel ke Qatar, kata dia, akan dibuat setelah para sandera dibebaskan Hamas.
Baca juga: Eyes Never Lie, Tatapan Penuh Cinta Maya Si Sandera Israel ke Tentara Hamas, Stockholm Syndrome?
Joshua Zarka yang baru-baru ini ditunjuk sebagai duta besar untuk Prancis, mengatakan hal tersebut saat berbicara kepada Radio Angkatan Darat Israel.
Dalam wawancara tersebut, topik mengulas tentang upaya Israel memantau transfer keuangan ke Hamas.
Dia juga berbicara perjuangan Israel melawan Hamas di berbagai tingkat termasuk upaya untuk meyakinkan negara-negara di dunia agar melabeli Hamas sebagai organisasi teroris dan terlarang.
Dalam acara tersebut, pembawa acara mengatakan sejumlah pemimpin politik Hamas tinggal di Qatar.
Pembawa acara lalu bertanya, mengapa Israel tidak menindak Doha karena dukungan ke Hamas itu, meskipun saat ini negara tersebut memainkan peran positif dalam pembebasan tawanan perang Israel.
Baca juga: Kesaksian Saat Pertukaran Tawanan di Gaza: Hamas Benar-benar Tidak Bisa Dibunuh Israel
“Kami akan meminta pertanggungjawaban Qatar. Saya dapat memberitahu Anda bahwa kami akan meminta pertanggungjawaban Qatar. Qatar berperan buruk dalam segala hal terkait acara yang dilakukan Hamas dan memberikan legitimasinya. Kami sekarang membutuhkan mereka [Qatar], tapi ketika masalah ini (pembebasan sandera) selesai, kami akan meminta pertanggungjawaban mereka,” kata Zarka.
“Setidaknya dari pihak kami, tidak ada keraguan bahwa setiap orang yang mendukung Hamas dan setiap orang yang berada di pihak Hamas, akan dikejar dengan segala cara yang mungkin,” tambahnya.
(oln/*)