Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Israel Mau Gebuk Qatar yang Sudah Bantu Pembebasan Sandera, Zarka: Mereka Dukung Hamas!

Saat ini Israel butuh Qatar untuk membebaskan sandera yang ditawan Hamas, tapi suatu hari Tel Aviv akan gebuk Doha karena dukung Palestina

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Israel Mau Gebuk Qatar yang Sudah Bantu Pembebasan Sandera, Zarka: Mereka Dukung Hamas!
AFP
Pejuang Hamas dan Jihad Islam berfoto setelah menyerahkan sandera ke Palang Merah di Rafah, di Jalur Gaza selatan pada 28 November 2023. Hamas menyerahkan beberapa sandera ke Palang Merah di Gaza, seorang jurnalis AFP melihat, bagian dari pertukaran berdasarkan ketentuan gencatan senjata yang diperpanjang dalam perang Israel-Hamas. Para sandera, semuanya perempuan, diserahkan oleh pejuang bertopeng dan bersenjata kepada petugas Palang Merah di Rafah, dekat perbatasan dengan Mesir, kata wartawan tersebut. 

Israel Mau Gebuk Qatar yang Sudah Bantu Lepaskan Sandera, Zarka: Mereka Dukung Hamas!

TRIBUNNEWS.COM - Wakil Direktur Urusan Strategis Kementerian Luar Negeri Israel, Joshua Zarka, menyatakan saat ini negaranya memang membutuhkan bantuan Qatar untuk membebaskan tawanan perang yang ditahan di Gaza.

Namun, kata dia, Israel akan meminta pertanggungjawaban Qatar karena dinilai memberi dukungan buat Hamas.

Perhitungan Israel ke Qatar, kata dia, akan dibuat setelah para sandera dibebaskan Hamas.

Baca juga: Eyes Never Lie, Tatapan Penuh Cinta Maya Si Sandera Israel ke Tentara Hamas, Stockholm Syndrome?

Joshua Zarka yang baru-baru ini ditunjuk sebagai duta besar untuk Prancis, mengatakan hal tersebut saat berbicara kepada Radio Angkatan Darat Israel.

Dalam wawancara tersebut, topik mengulas tentang upaya Israel memantau transfer keuangan ke Hamas.

Dia juga berbicara perjuangan Israel melawan Hamas di berbagai tingkat termasuk upaya untuk meyakinkan negara-negara di dunia agar melabeli Hamas sebagai organisasi teroris dan terlarang.

Berita Rekomendasi

Dalam acara tersebut, pembawa acara mengatakan sejumlah pemimpin politik Hamas tinggal di Qatar.

Pembawa acara lalu bertanya, mengapa Israel tidak menindak Doha karena dukungan ke Hamas itu, meskipun saat ini negara tersebut memainkan peran positif dalam pembebasan tawanan perang Israel.

Baca juga: Kesaksian Saat Pertukaran Tawanan di Gaza: Hamas Benar-benar Tidak Bisa Dibunuh Israel

Tahanan Palestina bersorak di antara para pendukungnya setelah dibebaskan dari penjara Israel dengan imbalan sandera yang dibebaskan oleh Hamas dari Jalur Gaza, di Ramallah di Tepi Barat yang diduduki pada awal 26 November 2023. Layanan penjara Israel mengatakan 39 tahanan Palestina dibebaskan pada 26 November. 2023 berdasarkan ketentuan perjanjian gencatan senjata antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza. Pengumuman itu muncul setelah 13 sandera Israel dibebaskan di wilayah Palestina berdasarkan kesepakatan tersebut, bersama dengan tiga warga Thailand dan seorang warga negara ganda Rusia-Israel.
Tahanan Palestina bersorak di antara para pendukungnya setelah dibebaskan dari penjara Israel dengan imbalan sandera yang dibebaskan oleh Hamas dari Jalur Gaza, di Ramallah di Tepi Barat yang diduduki pada awal 26 November 2023. Layanan penjara Israel mengatakan 39 tahanan Palestina dibebaskan pada 26 November. 2023 berdasarkan ketentuan perjanjian gencatan senjata antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza. Pengumuman itu muncul setelah 13 sandera Israel dibebaskan di wilayah Palestina berdasarkan kesepakatan tersebut, bersama dengan tiga warga Thailand dan seorang warga negara ganda Rusia-Israel. (Kenzo TRIBOUILLARD / AFP)

“Kami akan meminta pertanggungjawaban Qatar. Saya dapat memberitahu Anda bahwa kami akan meminta pertanggungjawaban Qatar. Qatar berperan buruk dalam segala hal terkait acara yang dilakukan Hamas dan memberikan legitimasinya. Kami sekarang membutuhkan mereka [Qatar], tapi ketika masalah ini (pembebasan sandera) selesai, kami akan meminta pertanggungjawaban mereka,” kata Zarka.

“Setidaknya dari pihak kami, tidak ada keraguan bahwa setiap orang yang mendukung Hamas dan setiap orang yang berada di pihak Hamas, akan dikejar dengan segala cara yang mungkin,” tambahnya.

(oln/*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas