Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

12 Marinir Rusia Remuk Kena Ledakan Gegara Masak di Sebelah Bom Saat Istirahat Siang

Para tentara Rusia mau beristirahat siang dengan menyalakan api untuk memasak. Nahas, sebuah amunisi peledak menggelinding ke api

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in 12 Marinir Rusia Remuk Kena Ledakan Gegara Masak di Sebelah Bom Saat Istirahat Siang
Alexander Podoprigora / 161.ru
ILustrasi Ledakan. Sebanyak 12 Marinir Rusia dilaporkan tewas gegara sebuah insiden saat jam istirahat. 

12 Marinir Rusia Remuk Kena Ledakan Gegara Masak di Sebelah Amunisi Bom Saat Istirahat Siang

TRIBUNNEWS.COM - Sedikitnya 12 tentara Rusia tewas dan delapan lainnya luka-luka akibat ledakan di fasilitas pelatihan di Rusia selatan.

Media lokal, situs berita 161.ru melaporkan Kamis (30/11/2023), insiden berdarah tersebut dengan mengutip tiga sumber pemerintah yang tidak disebutkan namanya.

Para tentara tersebut dilaporkan tewas dalam ledakan yang tidak disengaja pada 3 November di tempat pelatihan militer Kuzmin di wilayah Rostov.

Baca juga: Rusia Luncurkan 71 Drone Buatan Iran ke Ukraina: Kiev Gelap Gulita Saat Suhu di Bawah Titik Beku

Laporan outlet media itu menambahkan kalau Komite Investigasi Rusia telah meluncurkan penyelidikan atas insiden tersebut.

Disebutkan, kecelakaan fatal terjadi saat para tentara hendak beristirahat siang dengan menyalakan api untuk memasak air dan keperluan lainnya.

Nahas, sebuah amunisi peledak menggelinding ke api dan meledak, mengenai para marinir Rusia yang sedang berkumpul.

Berita Rekomendasi

“Sekitar 20 orang dari (Brigade Marinir) menyalakan api di samping persediaan amunisi saat istirahat makan siang. Sebuah peluncur granat RPG-7 meluncur ke dalam api dan meledak,” 161.ru mengutip salah satu sumber pemerintah.

Empat tentara yang tewas dikatakan sempat mendapat perawatan tetapi kemudian meninggal karena luka-luka mereka di rumah sakit.

ILustrasi Ledakan. Sebanyak 12 Marinir Rusia dilaporkan tewas
ILustrasi Ledakan. Sebanyak 12 Marinir Rusia dilaporkan tewas gegara sebuah insiden saat jam istirahat.

Baik Kementerian Pertahanan Rusia maupun Komite Investigasi belum mengomentari laporan ledakan tersebut.

Semua prajurit yang tewas dikatakan adalah anggota Marinir dari wilayah Primorye di Timur Jauh Rusia.

Menurut salah satu sumber 161.ru, petinggi Armada Pasifik Rusia melakukan perjalanan ke tempat pelatihan militer Kuzmin setelah ledakan mematikan tersebut.

"Namun tujuan pasti kunjungan mereka tidak disebutkan," tulis laporan tersebut.

Wilayah Rostov bertetangga dengan Ukraina dan ibu kota regionalnya, Rostov-on-Don, menjadi pos komando perang invasi Rusia di Ukraina.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas