Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-646: Zelensky Minta Pembangunan Benteng Baru Segera Dilakukan
Berikut update perang Rusia vs Ukraina hari ke-646. Zelenskiy menyerukan pembangunan benteng yang lebih cepat saat ia melakukan tur di garis depan.
Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Suci BangunDS
![Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-646: Zelensky Minta Pembangunan Benteng Baru Segera Dilakukan](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/presiden-ukraina-zelensky-dan-kolonel-jenderal-oleksandr-syrskyi.jpg)
“Semua inisiatif, keinginan dan tindakan Ukraina mengenai kembalinya para pembela kami dari penawanan ditanggapi oleh keengganan Rusia untuk memulangkan warganya,” kata Dmytro Lubinets.
Menurutnya, tahanan yang ditahan oleh Ukraina ingin sekali untuk segera ditukar setelah tiga bulan tidak ada pertukaran.
Namun permintaan tahanan tersebut, tampaknya tidak disambut baik oleh pihak Rusia.
“Tidak ada seorang pun dari pihak Rusia yang ingin mengambilnya kembali,” katanya.
- Negara-negara UE berupaya keras untuk menentang sebagian dari usulan sanksi terbaru komisi tersebut terhadap Rusia
Menurut laporan 6 sumber kepada Reuters, usulan sanksi tersebut di antaranya, 'klausul tidak ada Rusia, batasan finansial pembalasan, dan penerapan sanksi terhadap barang-barang untuk penggunaan pribadi.
Menurut beberapa anggota, proposal ini terlalu belebihan.
Mereka khawatir, ini akan menjadi bumerang bagi perdagangan global UE dan ditakutkan gagal.
- Zelenskiy melakukan panggilan telepon dengan tiga pemimpin Eropa
Tiga pemimpin Eropa di antaranya, Kanselir Jerman Olaf Scholz, Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak dan Perdana Menteri Bulgaria Nikolay Denkov.
Dalam panggilan telepon tersebut, Zelensky berterima kasih kepada ketiganya karena perjanjian mereka telah sesuai dan dilaksanakan dengan baik.
“Saya harus berterima kasih banyak kepada mitra kami,” kata Zelenskiy.
“Perjanjian kami semuanya dilaksanakan. Kami juga telah menguraikan langkah-langkah bersama yang baru," tambahnya.
- Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan negara-negara barat telah menghilangkan segala peluang untuk menghidupkan kembali kelompok tersebut yang menurutnya berada di ambang kehancuran
![Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov menjawab pertanyaan dalam konferensi pers setelah pidatonya di Majelis Umum PBB ke-78 di markas besar PBB di New York City pada tanggal 23 September 2023.](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/menteri-luar-negeri-rusia-sergey-lavrov-sergei-lavrov-rt.jpg)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.