Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-646: Zelensky Minta Pembangunan Benteng Baru Segera Dilakukan

Berikut update perang Rusia vs Ukraina hari ke-646. Zelenskiy menyerukan pembangunan benteng yang lebih cepat saat ia melakukan tur di garis depan.

Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-646: Zelensky Minta Pembangunan Benteng Baru Segera Dilakukan
HANDOUT / UKRAINIAN PRESIDENTIAL PRESS SERVICE / AFP
Foto selebaran yang diambil dan dirilis oleh Layanan Pers Kepresidenan Ukraina pada 30 November 2023 ini menunjukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (CL) dan Kolonel Jenderal Oleksandr Syrskyi (CR) mengunjungi pos komando tentara Ukraina di Kupiansk, wilayah Kharkiv. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut update perang Rusia vs Ukraina hari ke-646.

Presiden Volodymyr Zelenskiy menyerukan pembangunan benteng yang lebih cepat saat ia melakukan tur di garis depan.

Hongaria tidak akan mendukung pembukaan diskusi mengenai keanggotaan UE untuk Ukraina.

Dinas Keamanan Ukraina (SBU) meledakkan bahan peledak di jalur kereta api di Siberia.

Serentetan serangan Rusia di wilayah timur dan selatan Ukraina menewaskan 6 orang.

Selengkapnya, berikut update perang Rusia vs Ukraina hari ke-646, dikutip dari TheGuardian:

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-645: Uni Eropa Kirim 300 Ribu Peluru yang Dijanjikan ke Ukraina

- Zelensky minta pembangunan benteng cepat dilakukan

Berita Rekomendasi

Zelensky meminta pembangunan benteng yang lebih cepat di sektor-sektor utama di bawah tekanan pasukan Rusia, khususnya di Ukraina timur.

Ini merupakan titik fokus kemajuan Moskow.

“Ini tentu saja berarti perhatian terbesar terhadap Avdiivka, Maryinka dan sektor lain di wilayah Donetsk. Di wilayah Kharkiv, ini berarti sektor Kupiansk dan jalur Kupiansk-Lyman,” katanya dalam pidato setelah mengunjungi posisi garis depan Ukraina di timur laut.

- Hongaria tidak akan mendukung usulan UE

Usulan Uni Eropa adalah memulai pembicaraan mengenai menjadikan Ukraina sebagai anggota blok tersebut.

Menurut kepala staf perdana menteri Hongaria Vikto Orban, Gegely Gulgas pembicaraan formal tersebut telalu dini jika dibicarakan pada pertemuan awal desember.

Oleh karena itu, Hongaria tidak menyetujui permintaan tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas