11 Media Asing Soroti Erupsi Gunung Marapi Sumbar, Telan 11 Korban Jiwa
Media asing ikut menyoroti erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat, mulai dar Al Jazeera, Reuters, Xinhua, Washington Post, Wion News hingga ABC Net.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Media asing ikut menyoroti erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat (Sumbar).
Erupsi Gunung Marapi terjadi pada Minggu (3/12/2023) sekitar pukul 14.54 WIB.
Kepala Basarnas Padang, Abdul Malik mengatakan ada 11 pendaki tewas akibat erupsi Gunung Marapi.
Bencana ini pun mendapat sorotan dari berbagai media asing.
Berikut ini sejumlah laporan media asing yang menyoroti erupsi Gunung Marapi Sumbar.
Baca juga: Gunung Marapi Erupsi: Alami 45 Kali Letusan, 11 Pendaki Tewas, 49 Lainnya Berhasil Dievakuasi
1. Al Jazeera
Al Jazeera memberi judul laporannya: 11 climbers dead, 12 missing after eruption of Indonesia's Mount Marapi.
"11 pendaki tewas dan 12 lainnya hilang setelah letusan Gunung Marapi di Indonesia," kata pejabat setempat.
Pihak berwenang mengatakan, 75 orang berada di daerah tersebut ketika Gunung Marapi Sumatera Barat meletus.
2. Reuters
Laporan Reuters, dengan judul: Eleven climbers die in Indonesia after volcano erupts, 3 survivors found - official
Kepala Badan Pencarian dan Pertolongan Sumbar Abdul Malik mengatakan tim penyelamat menemukan 11 jenazah pendaki saat mereka mencari mereka yang masih hilang dan menyelamatkan tiga lainnya pada Senin (4/12/2023) pagi.
Baca juga: 14 Mahasiswa PNP yang Naik Gunung Marapi Seharusnya Sudah Pulang Minggu, Bagaimana Kondisinya Kini?
3. Xinhua
Judul laporan Xinhua: 11 climbers die after volcanic eruption in Indonesia