11 Media Asing Soroti Erupsi Gunung Marapi Sumbar, Telan 11 Korban Jiwa
Media asing ikut menyoroti erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat, mulai dar Al Jazeera, Reuters, Xinhua, Washington Post, Wion News hingga ABC Net.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Laporan The Hindu diberi judul: 11 hikers dead after Indonesia volcano erupts, survivors found
Lebih jauh, Kepala Badan Mitigasi Bencana Sumatera Barat, Rudy Rinaldi mengatakan kepada AFP, beberapa pendaki yang diselamatkan membutuhkan perawatan medis karena lokasi mereka berada sangat dekat dengan letusan.
Baca juga: 8 Pendaki Gunung Marapi yang Terluka Dibawa ke RSUD Padang Panjang, 26 Lainnya Masih Proses Evakuasi
"Ada yang mengalami luka bakar karena panas sekali, dan sudah dibawa ke rumah sakit," ujarnya.
"Mereka yang terluka adalah mereka yang mendekati kawah."
Rekaman video menunjukkan awan besar abu vulkanik tersebar luas di langit dan mobil serta jalan tertutup abu.
9. The Straits Times
Selanjutnya, laporan The Straits Times berjudul: 11 climbers killed as Indonesia volcano erupts, search on hold
Juru Bicara tim pencarian dan penyelamat setempat, Jodi Haryawan mengatakan terjadi letusan kecil pada 4 Desember saat proses penyelamatan dilakukan.
Akhirnya, pihak berwenang memutuskan untuk menghentian operasi.
"Terlalu berbahaya jika kita terus mencari sekarang," tambahnya.
Pada tahun 2023, terjadi letusan antara bulan Januari dan Februari dan memuntahkan abu sekitar 75 meter - 1.000 meter dari puncak.
Baca juga: Gunung Marapi Masih Berstatus Awas Pasca Erupsi Minggu Siang
10. SCMP
Laporan South China Morning Post (SCMP), berjudul: 11 climbers killed after Indonesia volcano erupts, spewing ash 3km into sky
Selama upaya penyelamatan hari Minggu (3/12/2023), tim penyelamat menarik jasad seorang pria yang terkubur di bawa lumpur dan bebatuan akibat tanah longsor di sebuah desa.
Para pejabat mengatakan, masih ada 11 orang hilang.
Berton-ton lumpur, bebatuan, pepohohan longsor dari gunung pada Jumat (1/12/2023), dipicu oleh hujan lebat.
Hingga meluap ke sungai dan membelah desa-desa di lerang pegunungan di dekat Danau Toba.
"Tim penyelamat menggunakan ekskavator, anjing, dan terkadang tangan kosong untuk memindahkan puing-puing," kata Juru bicara Badan Pencarian dan Pertolongan setempat, Sariman Sitorus.
"Mereka juga mengerahkan beberapa penyelam yang dilengkapi deteksi sonar untuk mencari kemungkinan korban tersapu Danau Toba," kata Sitorus.
Baca juga: Gunung Marapi Masih Berstatus Awas Pasca Erupsi Minggu Siang
11. The Guardian
The Guardian memberi judul laporannya: Mount Merapi eruption: 11 hikers found dead on Indonesian volcano
Ada sekitar 1.400 orang tinggal di lereng Marapi di Rubai dan Gobah Cumantiang.
Ini adalah desa terdekat yang berjarak sekitar 5 hingga 6 kilometer dari puncak.
Sekitar 250.000 orang tinggal dalam jarak 10 kilometer dari gunung berapi.
Gunung Marapi yang memiliki ketinggian 2.891 meter di atas permukaan laut.
Marapi telah aktif sejak letusan bulan Januari yang tidak menimbulkan korban jiwa.
Gunung ini termasuk di antara lebih dari 120 gunung berapi aktif di Indonesia.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)