Emily, Anak Israel Usia 9 yang Pernah Disandera Hamas Berubah Lebih Berbelas Kasih, Kata Kakaknya
Ada perubahan yang cukup besar dari prilaku Emily anak Israel berusia 9 tahun yang pernah disandera pejuang Hamas. Dia jadi lebih berbelas kasih.
Penulis: Muhammad Barir
![Emily, Anak Israel Usia 9 yang Pernah Disandera Hamas Berubah Lebih Berbelas Kasih, Kata Kakaknya](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/emily-hand-jadi-lebih-berbelas-kasih-kepada-orang-di-sekitarnya.jpg)
Emily Anak Israel Usia 9 yang Pernah Disandera Hamas Berubah Lebih Berbelas Kasih, Kata Kakaknya
TRIBUNNEWS.COM- Ada perubahan yang cukup besar dari prilaku Emily anak Israel berusia 9 tahun yang pernah disandera pejuang Hamas.
Kini Emily telah berubah, Kakaknya bernama Natalie menuturkan perubahan sikap yang diperlihatkan sang adik setelah selama beberapa hari dia sempat ditawan pejuang Hamas.
Beredar video wawancara Natalie kakak Emily dengan salah satu wartawan media di Israel.
Natalie berbicara tentang perilaku Emily yang berusia 9 tahun setelah dia dibebaskan oleh Hamas.
Dia berbicara tentang perilaku adik perempuannya yang berusia 9 tahun setelah dia disandera dan dibebaskan oleh Hamas.
Dia mengatakan Emily telah belajar menjadi lebih berbelas kasih dan perhatian.
“Saat dia makan, dia menawariku dan semua orang terlebih dahulu" kata Natalie dari video yang beredar.
"Jadi dia menawariku meskipun aku bilang aku tidak mau. Dia berkata, “Makanlah, untukku.” tambah Natalie.
Baca juga: Isi Surat Lengkap Ucapan Terima Kasih dari Ibu Israel untuk Brigade Qassam, Dari Danielle dan Emilia
"Saya bertanya apakah mereka (Hamas) menyarankan makan bersama dan menawarkan makanan kepada mereka yang lebih lapar. Dia mengangguk ya.” katanya.
Natalie berbicara tentang perilaku adik perempuannya yang berusia 9 tahun setelah dia disandera dan dibebaskan oleh Hamas.
Setelah pengalaman ditawan Hamas, Natalie mengatakan Emily telah belajar menjadi lebih berbelas kasih dan peduli dengan orang-orang di sekitarnya.
Video ini dirilis oleh saluran berita Israel N12News.
Baca juga: Ibu di Israel Tulis Surat untuk Pejuang Hamas Berterima Kasih karena Perlakukan Anaknya Seperti Ratu
Ayahnya Sempat Bilang Lebih Baik Mati daripada Ditawan di Gaza
Sebelumnya, Emily saat berusia delapan tahun yang diyakini telah dibunuh oleh Hamas dalam pembantaian 7 Oktober.
Israel telah mengatakan Emily telah mati, dan jenazahnya telah ditemukan.
Tapi ternyata Emily masih hidup. Dia disandera oleh Hamas.
Thomas Hand, sambil menangis mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa merupakan sebuah berkah atau lebih baik Emily meninggal dan tidak diculik.
“Ketika kami mengetahui Emily meninggal, kami mengiyakan dan tersenyum karena itu adalah berita terbaik dari semua kemungkinan yang saya tahu,” kata Thomas Hand.
Thomas Hand dalam sebuah wawancara saat itu mengatakan kematian lebih baik daripada penculikan, tanpa makanan atau air, di ruangan sempit yang gelap.
Thomas mengira, kalau ditawan, Emily akan ketakutan setiap menit, setiap jam, setiap hari, dan mungkin selama bertahun-tahun yang akan datang. Sehingga dia mengatakan adalah mimpi buruk masih hidup.
Namun ternyata tidak, Emily masih hidup dan dalam kondisi baik-baik saja dan saat itu dia ditawan Hamas.
Satu lagi kebohongan Israel terungkap saat pembebasan sandera Emily Hand, warga Irlandia berusia 9 tahun.
Emily Hand, anak perempuan berusia 9 tahun yang sebelumnya diumumkan oleh Israel telah tewas dibunuh oleh Hamas. Israel menyatakan bahwa mereka telah menemukan mayatnya.
Baca juga: Disandera Hamas, Bocah Israel Mengaku Diperlakukan seperti Ratu dan Puji Brigade Al-Qassam
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.