IDF Terus Serang Gaza, Al-Qudra: Israel Sengaja Targetkan Rumah Sakit agar Tidak Berfungsi Lagi
Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan Israel saat ini menjadikan rumah sakit di Gaza sebagai sasarannya.
Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Israel meningkatkan serangannya di Gaza setelah gencatan senjata berakhir.
Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan Israel saat ini menjadikan rumah sakit di Gaza sebagai sasarannya.
Juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza Ashraf al-Qudra mengatakan pemboman Israel di beberapa rumah sakit di Gaza dilakukan secara sengaja dengan tujuan agar fasilitas tersebut tidak berfungsi kembali.
“Pendudukan Israel dengan sengaja membom rumah sakit di Gaza agar tidak dapat berfungsi lagi,” kata Al-Qudra, dikutip dari Al Jazeera.
Ia menambahkan pemboman tersebut menimbulkan semakin banyak korban mulai dari pekerja medis, pasien hingga para pengungsi.
Beberapa fasilitas umum yang menjadi sasaran pemboman Israel di antaranya, sekolah Salah ud-Din, sebuah gedung dekat Rumah Sakit Baptis dan lapangan yang ramai.
Baca juga: Video Kamera Pengintai 7 Oktober 2023 di Perbatasan Gaza-Israel Hilang secara Misterius
Al-Qudra mengatakan saat ini, rumah sakit yang masih berfungsi di Gaza saat ini hanya 9 dari 35 RS di Gaza.
Direktur jenderal kementerian kesehatan Gaza Munir al-Barsh mengatakan saat ini kesembilan rumah sakit tersebut sedang berjuang.
"Rumah sakit yang masih beroperasi sedang berjuang untuk mengatasi masuknya jenazah," kata direktur jenderal Kementerian Kesehatan Gaza Munir al-Barsh.
Israel Tembaki RS Kamal Adwan
Serangan drone Israel menargetkan gerbang utara Rumah Sakit Kamal Adwan, di Jabalia di Jalur Gaza utara.
Serangan tersebut terjadi pada tengah malam.
Akibat serangan tersebut, 4 orang meninggal dunia dan 9 orang lainnya mengalami luka-luka.
Sementara lebih dari 10.000 warga lainnya mengungsi di rumah sakit tersebut.
Media WAFA melaporkan, serangan intensif Israel di rumah sakit tersebut.
Baca juga: Drone Israel Tembaki Pintu Masuk RS Kamal Adwan di Gaza, 4 Orang Tewas, 9 Lainnya Luka-luka
Serangan ini membuat warga tidak dapat menguburkan jenazah yang ditinggalkan di depan dan di dalam rumah sakit.
Diketahui, terdapat lebih dari 35 jenazah yang harus dikuburukan.
Sebagai informasi, Israel melanjutkan agresinya terhadap Jalur Gaza, sejak gencatan senjata berakhir,
Sejak 7 Oktober, jumlah korban agresi Israel bertambah menjadi 15.523 orang dan 41.316 mengalami luka-luka.
Dari jumlah tersebut, tujuh puluh persen korbannya adalah anak-anak dan perempuan.
Sementara 281 petugas kesehatan tewas dan ratusan lainnya luka-luka.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)
Artikel Lain Terkait Konflik Palestina vs Israel
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.