Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Israel Sengaja Targetkan Infrastruktur Sipil di Gaza dengan Menggunakan Teknologi AI

Menurut laporan, Israel dengan sengaja menargetkan infrastruktur sipil dalam serangannya di Jalur Gaza menggunakan teknologi AI.

Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Nuryanti
zoom-in Israel Sengaja Targetkan Infrastruktur Sipil di Gaza dengan Menggunakan Teknologi AI
Menahem KAHANA / AFP
Sebuah tank militer Israel meluncur di dekat perbatasan dengan Jalur Gaza pada 3 Desember 2023, di tengah berlanjutnya pertempuran antara Israel dan kelompok militan Hamas. Israel menyerang sasaran-sasaran di Gaza pada tanggal 3 Desember dalam perangnya melawan Hamas ketika kekhawatiran internasional meningkat atas meningkatnya jumlah korban warga sipil, tiga hari setelah pertempuran kembali terjadi setelah gencatan senjata berakhir. 

TRIBUNNEWS.COM - Israel dengan sengaja menargetkan infrastruktur sipil dengan menggunakan kecerdasan buatan atau AI untuk mengidentifikasi potensi sasaran sipil.

Selain itu, Israel menggunakan AI untuk memaksimalkan korban warga Palestina dalam serangan yang sedang berlangsung di Jalur Gaza.

Hal tersebut diungkapkan dua organisasi media independen dalam laporan bersama mereka yang diterbitkan baru-baru ini.

Mengutip Anadolu Agency, laporan itu juga menyoroti peran mantan dan agen intelijen saat ini di Tel Aviv dalam menghasilkan salah satu serangan Israel paling mematikan.

Menurut laporan investigasi oleh Majalah +972 dan outlet berbahasa Ibrani Local Call, tentara Israel menggunakan AI untuk sengaja menargetkan infrastruktur sipil.

AI ini nantinya memberikan informasi sebelumnya tentang berapa banyak warga sipil yang akan kehilangan nyawa dalam serangan terhadap target yang dibuat secara otomatis.

Baca juga: Militan Houthi Yaman Klaim Serang Dua Kapal Israel di Laut Merah

Aplikasi intelijen bernama Hasbora ini dipekerjakan Israel untuk memilih target di Gaza, yang mempercepat proses menemukan kemungkinan target dan memberikan kontribusi signifikan terhadap serangan Israel terhadap infrastruktur sipil.

Berita Rekomendasi

Pada 10 November, Israel menyerang 15.000 sasaran di Gaza selama 35 hari pertama serangan, menurut juru bicara militer.

Menurut penelitian tersebut, jika dibandingkan dengan serangan-serangan sebelumnya di Gaza, serangan kali ini secara signifikan meningkatkan penargetan infrastruktur sipil.

Israel menargetkan infrastruktur sipil ini diklasifikasikan sebagai "target kekuatan" oleh militer.

Perumahan pribadi, bangunan umum, infrastruktur sipil, dan bangunan bertingkat menjadi beberapa sasarannya.

Baca juga: Netanyahu Ancam Hancurkan Lebanon jika Hizbullah Terus Serang Israel

Dengan sejarah keterlibatan dalam serangan Gaza, sengaja menargetkan infrastruktur sipil bertujuan untuk memberikan "tekanan sipil" terhadap Hamas, kata penelitian tersebut, yang mengutip sumber-sumber intelijen.

Laporan tersebut mengatakan unit intelijen telah memeriksa dan menghitung perkiraan jumlah target potensial.

Hal ini termasuk rumah serta perkiraan jumlah warga sipil yang tinggal di wilayah Gaza, dan sebagai hasilnya, militer mengetahui perkiraan jumlah warga sipil.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas