Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-649, Sekutu Putin Kunjungi Tiongkok, Temui Xi Jinping

Sekutu Presiden Rusia Vladimir Putin, yakni Presiden Belarusia, Alexander Lukashenko dikabarkan kunjungi Tiongkok pada Minggu dan Senin (3-4/12/2023).

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-649, Sekutu Putin Kunjungi Tiongkok, Temui Xi Jinping
ALEXANDR DEMYANCHUK / SPUTNIK / AFP
Presiden Rusia Vladimir Putin (kanan) dan Presiden Belarusia Alexander Lukashenko (kiri) mengunjungi Katedral Angkatan Laut Saint Nicholas di Kronstadt, di Pulau Kotlin, di luar Saint Petersburg, pada 23 Juli 2023. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini update perang Rusia-Ukraina yang telah memasuki hari ke-649 pada Senin (4/12/2023).

Sekutu Presiden Rusia, Vladimir Putin, yakni Presiden Belarusia, Alexander Lukashenko dikabarkan mengunjungi Tiongkok pada Minggu 3 Desember dan Senin 4 Desember 2023.

Kantor Kepresidenan Belarusia membeberkan, di China, Lukashenko bertemu dengan Presiden Xi Jinping.

Pada Senin (4/12/2023), Lukashenko mengadakan pembicaraan dengan Xi Jinping mengenai isu perdagangan, ekonomi, investasi, dan kerja sama internasional.

Lukashenko terakhir kali mengunjungi Tiongkok pada akhir Februari dan awal Maret 2023.

Kala itu, kunjungannya ke Beijing mendapat sorotan, di tengah perang Rusia terhadap Ukraina.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-648, Penembakan Moskow di Kota Chasiv Yar, 5 KM dari Bakhmut

Inilah update perang Rusia-Ukraina yang telah memasuki hari ke-649 pada Senin (4/12/2023) lainnya:

Berita Rekomendasi

- Ukraina selidiki tentara yang dieksekusi Rusia

Ukraina telah meluncurkan penyelidikan atas eksekusi dua tentaranya yang tidak bersenjata oleh pasukan Rusia.

Pada Minggu (3/12/2023), Ukraina menuduh Rusia melakukan kejahatan perang setelah sebuah video pendek yang diposting di Telegram pada Sabtu (2/12/2023),

Video itu menunjukkan kedua tentara Ukraina keluar dari tempat perlindungan, salah satunya dengan tangan di atas kepala, sebelum berbaring di tanah di depan kelompok tentara lainnya.

"Video tersebut menunjukkan bagaimana sekelompok orang berseragam Rusia menembak dari jarak dekat dua prajurit tak bersenjata berseragam Angkatan Bersenjata Ukraina yang menyerah sebagai tahanan," tulis kantor kejaksaan di wilayah Donetsk, Ukraina timur, dikutip dari Al Jazeera, Minggu (3/12/2023).

Salah satu dari mereka mengangkat tangannya ke udara sebelum keduanya ditembak dari jarak dekat, dilansir dari The Guardian.

"Penyidik dan jaksa sudah memulai penyelidikan," lanjutnya

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas