Badai Michaung Hantam India Selatan, 9 Orang Tewas, Termasuk Anak Usia 4 Tahun
Hujan deras dan angin kencang menyebabkan terjadinya topan Michaung yang melanda negara bagian Andhra Pradesh di India Selatan pada Selasa (5/12/2023)
Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Febri Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM - Hujan deras dan angin kencang menyebabkan terjadinya topan Michaung yang melanda negara bagian Andhra Pradesh di India Selatan pada Selasa (5/12/2023).
Departemen Meteorologi India (IMD) mengatakan badai siklon yang hebat dengan kecepatan angin hingga 100 km/jam (62mph), mencapai pantai negara bagian Andhra Pradesh dekat Kota Bapatla, tak lama setelah tengah hari pada hari Selasa, dikutip dari Al Jazeera.
Akibat badai Michaung, sembilan orang termasuk seorang anak berusia 4 tahun meninggal dunia.
Anak itu meninggal di distrik Tirupati di negara bagian Andhra Pradesh setelah tembok runtuh.
Mengutip dari BBC, 8 lainnya dilaporkan merupakan warga Tamil Nadu.
Sebagai informasi, topan Michaung menghantam antara Nellore dan Kavali di Andhra Pradesh.
Baca juga: Cara penambang lubang tikus di India membebaskan 41 pekerja terowongan yang terperangkap dua pekan
Sekitar 9.500 orang di Andhra Pradesh telah dievakuasi ke 211 kamp bantuan.
Beberapa bagian negara bagian tersebut diperkirakan akan diguyur hujan dengan curah hujan lebih dari 200mm (8 inci) selama 24 jam ke depan.
"Hujan deras yang sangat deras akan terus berlanjut di Andhra Pradesh. Badai akan melemah menjadi depresi pada Rabu pagi,” kata Mrutyunjay Mohapatra, Direktur Jenderal IMD.
Akibat badai tersebut, pejabat meterologi mengeluarkan peringatan merah di wilayah-wilayah tersebut.
Beberapa sekolah, perguruan tinggi dan perkantoran juga ditutup.
Sementara itu, beberapa penerbangan dan kereta api di Andhra Pradesh dibatalkan.
Pada hari Senin, salah satu bandara tersibuk di India, Bandara Chennai, juga ditutup lantaran landasan pacunya terendam banjir.
Bandara kembali beroperasi pada hari ini ketika topan bergerak ke utara dan intensitas hujan berkurang.
Di sekitar Chennai, pusat elektronik dan pabrik-pabrik juga ditutup.
Beberapa wilayah di Chennai melaporkan adanya genangan air bahkan setelah hujan berhenti sehingga menyulitkan transportasi.
Menteri Dalam Negeri Federal Amit Shah mengatakan tim penyelamat dikerahkan di seluruh wilayah yang terkena dampak dan lebih banyak lagi yang bersiaga untuk melakukan mobilisasi sesuai kebutuhan.
"Pemerintah bersiap untuk memberikan semua bantuan yang diperlukan ke Andhra Pradesh”, katanya.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)