Selain China, Ini Negara-negara yang Laporkan Peningkatan Kasus Pneumonia pada Anak-anak
Sejumlah negara melaporkan peningkatan kasus pneumonia di tengah mewabahnya kasus pernapasan misterius di China.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Endra Kurniawan
Pada puncaknya tahun lalu, hanya terdapat 58 kasus per 100.000 anak.
Dokter juga melihat lebih banyak kasus pneumonia pada kelompok anak muda berusia antara 15 dan 24 tahun dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Baca juga: VIDEO EKSKLUSIF Epidemiolog Beri Penjelasan Soal Pneumonia Misterius di China yang Serang Anak-anak
Pada minggu ke-47 jumlah ini meningkat menjadi 38 kasus per 100.000.
Belum diketahui apakah peningkatan kasus di China ada hubungannya dengan peningkatan kasus di Belanda.
Statens Serum Institut (SSI) Denmark juga melaporkan peningkatan jumlah warga Denmark yang dinyatakan positif mengidap pneumonia.
Kasus pneumonia meningkat lebih dari tiga kali lipat dalam lima minggu dari 168 kasus menjadi 541 kasus.
Peneliti senior di SSI, Hanne-Dorthe Emborg, mengatakan:
“Dalam lima minggu terakhir, jumlah kasus baru telah meningkat secara signifikan."
"Dan kami sekarang melihat lebih banyak kasus secara signifikan dari biasanya, dan terdapat infeksi yang meluas di seluruh negeri”.
Berbicara tentang kasus-kasus di China, Maria Van Kerkhove, penjabat direktur departemen epidemi dan kesiapsiagaan dan pencegahan pandemi di WHO, mengatakan:
“Kami bertanya tentang perbandingan sebelum pandemi terjadi."
"Dan ombak yang mereka lihat saat ini, puncaknya tidak setinggi yang mereka lihat pada tahun 2018-2019."
Baca juga: Respons IDAI Terkait Maraknya Pneumonia yang Menyerang Anak-anak di China
“Ini bukan indikasi adanya patogen baru."
"Inilah yang dihadapi sebagian besar negara pada satu atau dua tahun lalu.”
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.