AS dan Israel Diskusi soal Jadwal Operasi Militer di Gaza, Bahas Strategi Jangka Panjang
Mengenai jadwal operasi militer di Gaza, Amerika Serikat telah berdiskusi dengan Israel.
Penulis: Nuryanti
Editor: Daryono
![AS dan Israel Diskusi soal Jadwal Operasi Militer di Gaza, Bahas Strategi Jangka Panjang](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/serangan-israel-perbatasan-dengan-jalur-gaza-76.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Amerika Serikat (AS) telah berdiskusi dengan Israel terkait jadwal operasi militer di Gaza.
Hal ini disampaikan oleh penasihat keamanan nasional Gedung Putih, Jake Sullivan.
“Kami telah berbicara dengan mereka tentang jadwal," ujar Jake Sullivan, Kamis (7/12/2023), dikutip dari BBC.
Namun, Jake Sullivan tidak ingin berbagi informasi lebih lanjut mengenai jadwal tersebut.
"Saya hanya akan mengatakan bahwa kami telah berbicara dengan (Israel) apa yang mereka pikirkan mengenai durasinya dan bagaimana hal ini bisa berlangsung lebih lama."
"Strategi jangka panjang untuk mengatasi masalah ini yang lebih dari sekadar cara militer," jelasnya.
Sementara itu, Israel belum secara terbuka mengomentari apa yang dibicarakan dengan Washington.
Baca juga: Bakal Kunjungi Israel, Menhan Inggris Dorong Bantuan Disalurkan Lebih Cepat ke Gaza
Sekjen PBB Peringatkan Dewan Keamanan
Di sisi lain, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres, mengatakan perang antara Israel dan Hamas dapat memperburuk ancaman yang ada terhadap perdamaian dan keamanan internasional.
Antonio Guterres menggunakan Pasal 99 piagam PBB yang jarang digunakan.
Guterres membuat langkah yang jarang terjadi pada Rabu (6/12/2023) dengan secara resmi memperingatkan Dewan Keamanan mengenai ancaman global dari perang Gaza.
Hal itu dilakukannya ketika negara-negara Arab berusaha menggunakan peringatan ini untuk mendorong dewan tersebut menyerukan gencatan senjata dalam beberapa hari.
Baca juga: Hizbullah Serang Perbatasan Israel, Yoav Gallant: Kami Siap Usir Pakai Cara Militer
“Kita menghadapi risiko besar runtuhnya sistem kemanusiaan."
“Situasi ini dengan cepat memburuk menjadi sebuah bencana dengan dampak yang berpotensi tidak dapat diubah lagi bagi warga Palestina secara keseluruhan dan bagi perdamaian dan keamanan di kawasan."
“Hasil seperti ini harus dihindari bagaimanapun caranya," katanya, Kamis, dilansir Sky News.
![Pasukan dan kendaraan militer Israel ditempatkan di dekat perbatasan dengan Jalur Gaza pada 3 Desember 2023, di tengah berlanjutnya pertempuran antara Israel dan kelompok militan Hamas.](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pasukan-darat-israel-bersiap-serang-gaza-selatan_20231204_111613.jpg)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.