Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sosok Profesor Pelaku Penembakan Massal di Universitas Nevada: Pernah Gagal Diterima Kerja

Seorang profesor diduga menjadi pelaku penembakan massal di Universitas Nevada, Las Vegas (UNVL) Amerika Serikat.

Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Sri Juliati
zoom-in Sosok Profesor Pelaku Penembakan Massal di Universitas Nevada: Pernah Gagal Diterima Kerja
MINGSON LAU / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / GETTY IMAGES VIA AFP
Kampus Universitas Nevada, Las Vegas (UNLV) di Amerika Serikat. Seorang profesor melakukan penembakan di UNLV pada 6 Desember 2023. 

TRIBUNNEWS.COM – Seorang profesor diduga menjadi pelaku penembakan massal di Universitas Nevada Las Vegas (UNLV), Amerika Serikat (AS) pada Rabu (6/12/2023).

Penembakan itu membuat tiga orang tewas dan melukai satu orang lainnya.

Dikutip dari Associated Press, profesor itu sebelumnya pernah melamar kerja di universitas tersebut, tetapi gagal diterima.

Menurut seorang penegak hukum yang mengetahui penyelidikan kasus penembakan itu, profesor tersebut sebelumnya bekerja di East Carolina University, North Carolina.

Adapun penembakan itu adalah kasus penembakan massal terburuk di kota itu sejak Oktober 2017.

Kronologi

Penembakan itu terjadi pukul 11.45 waktu setempat. Kala itu pelaku melepaskan tembakan dari lantai empat gedung yang menjadi kampus Sekolah Bisnis Lee.

BERITA TERKAIT

Kepala Polisi UNLV, Adam Garcia mengatakan, pelaku pergi ke lantai lain sebelum tewas ditembak oleh dua detektif polisi yang berada di luar gedung.

Baca juga: Sosok Pelaku Penembakan Massal di Las Vegas, Profesor di Universitas Nevada

Tidak diketahui ada berapa mahasiswa yang berada di kampus itu saat penembakan terjadi.

Sementara itu, kepala polisi daerah bernama Kevin McMahill menyebut saat itu para mahasiswa banyak yang berada di luar gedung untuk makan dan bermain.

“Jika polisi tidak membunuh penembak itu, bisa jadi ada lebih banyak nyawa yang hilang,” kata McMahill.

Hingga kini polisi belum mengungkap identitas para korban, pelaku, ataupun motif penembakan.

Di samping itu, polisi juga belum menyebutkan senajata apa yang digunakan oleh pelaku.

Keterangan saksi mata

Seorang profesor di UNLV bernama Kevaney Martin mengaku berlindung di bawah meja ruang kuliah saat peristiwa itu terjadi.

Dia berlindung bersama dengan tiga mahasiswa.

“Peristiwa itu menyeramkan. Saya bahkan tidak bisa memulai untuk menjelaskannya,” kata Martin.

“Saya berusaha untuk tetap bersama dengan para mahasiswa saya, berusaha untuk tidak menangis, tetapi perasaan seperti itu adalah sesuatu yang tidak ingin saya alami lagi.”

Baca juga: Penembakan Terjadi di Las Vegas, 3 Orang Tewas, Polisi Tembak Mati Pelaku

Dia mengirimkan pesan kepada kawan-kawan dan orang terkasihnya. Ia berharap segera muncul kabar bahwa pelaku telah ditangkap.

Seorang profesor lain kemudian datang ke ruang kuliah meminta semua orang segera mengevakuasi diri.

Para mahasiswa juga diberi tahu tentang peristiwa penembakan itu melalui unggahan di media sosial X.

“Ini bukan uji coba. LARI-BERSEMBUNYI-LAWAN,” demikian peringatan itu.

Sementara itu, seorang mahasiswa bernama Matthew Felsenfeld mengatakan, dia dan 12 teman kuliahnya mengunci pintu ruang kelas yang berada di sebuah gedung di dekat serikat mahasiswa saat peristiwa terjadi.

Baca juga: Penembakan di Yerusalem Barat, 3 Warga Israel Tewas dan 16 Lainnya Terluka

Mahasiswa lain yang bernama Jordan Eckermann mengaku sedang kuliah di lantai dua ketika mendengar suara keras. Awalnya dia mengira suara itu berasal dari ruang kuliah bidang musik.

Namun, alarm kemudian berbunyi dan membuat para mahasiswa bergegas lari menyelamatkan diri.

Eckermann menyebut beberapa mahasiwa panik, sedangkan yang lainnya menyimak instruksi dari profesor mereka untuk tetap tenang.

Dia kemudian diarahkan untuk keluar dari ruang kuliah oleh seorang polisi.

Beberapa menit setelah di luar gedung, Eckermann mendengar banyak suara tembakan. Setidaknya ada 20 tembakan dan bau mesiu tercium di udara.

(Tribunnews/Febri)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas