Apa Itu Friendly Fire? Ini Salah Satu Contohnya Saat Tentara Israel Bunuh Teman Sendiri Pakai Apache
Dalam sebuah peperangan atau pertempuran sering kita mendengar istilah 'Friendly Fire'. Apa itu?
Penulis: Muhammad Barir

Meskipun telah sering terjadi insiden tembak-menembak serupa sejak perang dimulai.
Tentara melaporkan bahwa selama perang, terdapat tingkat kerja sama dan dukungan udara yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk pasukan darat.
Lebih dari 10.000 serangan pesawat udara sebagai bentuk dukungan jarak dekat telah dilakukan sejak dimulainya operasi darat, mengikuti permintaan dari komandan batalion dan brigade.
Selama gencatan senjata, militer melakukan beberapa penyelidikan awal terhadap insiden-insiden tersebut, kemudian mengadakan pembekalan dan berbagi pembelajaran dengan banyak komandan yang terlibat dalam operasi tersebut.
Hingga saat ini, baku tembak dan salah tembak dalam operasional selama operasi darat telah mengakibatkan puluhan tentara terluka atau meninggal.
Tentara telah mengakui bahwa insiden-insiden ini sebagian disebabkan oleh praktik operasional yang salah.
IDF mengatakan dalam menanggapi penyelidikan Ynet bahwa "Insiden tersebut sedang diselidiki, dan informasinya akan disampaikan kepada keluarga dan kemudian kepada publik.
IDF Salah Tembak Lagi
Laporan media Israel menyebutkan, sebuah pesawat Helikopter Apache Israel menyerang sebuah rumah di Gaza, yang ternyata isinya adalah tentara Zionis Israel.
Surat kabar Israel, mengungkap salah serang terbaru yang dilakukan pasukan Rezim Zionis di Gaza, dan terbunuhnya seorang tentara akibat salah serang tersebut.
Israel Hayom, Jumat (8/12/2023) melaporkan, sebuah helikopter serbu Apache, pasukan Israel, membombardir sebuah rumah di Gaza, yang ternyata isinya tentara Israel.
Serangan tersebut dilakukan karena pilot helikopter mengira di dalam rumah tersebut terdapat orang Palestina, dan serangan itu menyebabkan sedikitnya satu tentara Zionis Israel, terbunuh.
Setelah insiden itu, koran Israel yang lain, Yedioth Ahronoth, mengumumkan, sejak awal perang di Gaza, seorang tentara Israel, tewas ditembak teman sendiri, dan puluhan lainnya terluka.
Menurut Yedioth Ahronoth, meningkatnya angka salah tembak di antara tentara Israel, memaksa Angkatan Bersenjata Zionis Israel, tidak menjelaskan detail peristiwa karena takut memicu kemarahan keluarga para tentara yang jadi korban salah tembak.
Angkatan Bersenjata Zionis Israel mengumumkan sampai sekarang jumlah tentara Israel, yang terbunuh dalam operasi darat di Gaza, mencapai 94 orang, dan total tentara Israel, yang tewas sejak 7 Oktober, menembus angka 420 orang.
Aksi 'Friendly Fire' Lagi
Tentara Israel membunuh tentara Israel lain dalam aksi salah tembak atau istilahnya 'Friendly Fire', sehingga jumlah korban jiwa menjadi 9 dalam beberapa hari terakhir.
"Helikopter Angkatan Udara Israel secara tidak sengaja menyerang sebuah rumah berisi tentara di Jalur Gaza, menewaskan salah satu dari mereka," lapor media Israel.
Tentara Israel telah membunuh tentara lainnya dalam aksi salah tembak, sehingga jumlah total korban jiwa menjadi sembilan dalam beberapa hari terakhir.
Yang terbaru adalah ketika sebuah helikopter Israel menembaki sebuah rumah di Gaza yang diyakini sebagai rumah pejuang perlawanan Hamas tetapi ternyata rumah tersebut telah diduduki oleh pasukan Israel.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.