Rawat Inap akibat Covid-19 Meningkat di AS, Didominasi Balita dan Lansia
Menurut data dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), jumlah rawat inap akibat Covid-19 di Amerika Seringkat meningkat.
Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Pravitri Retno W
![Rawat Inap akibat Covid-19 Meningkat di AS, Didominasi Balita dan Lansia](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ilustrasi-virus-corona-ilustrasi-covid-19-t9edkja.jpg)
Para ahli mengatakan ada beberapa alasan mengapa kelompok usia ini memiliki tingkat rawat inap yang tinggi.
Pertama, adalah karna faktor usia.
Kedua, karena warga lanjut usia yang memiliki kondisi medis kronis yang meningkatkan risiko penyakit parah.
Alasan lainnya adalah penggunaan vaksin dan melemahnya kekebalan.
Meskipun 94.4 persen warga lanjut usia telah menyelesaikan vaksin awal, namun ada beberapa persen yang belum mengikuti vaksin akhir.
“Banyak orang, meskipun mereka sudah pernah menerima vaksinasi sebelumnya, namun belum memanfaatkan vaksin terbaru ini,” kata Schaffner.
Menurutnya, apabila tidak segera mendapatkan vaksinasi terbaru, maka vaksinasi sebelumnya dapat menurun cepat.
“Dan perlindungan yang diberikan oleh vaksinasi sebelumnya kini perlahan menurun. Jadi, kita memiliki populasi yang sangat rentan yang perlindungannya perlahan-lahan berkurang," katanya.
Mereka yang berusia 50 hingga 64 tahun memiliki tingkat rawat inap mingguan tertinggi kedua berdasarkan kelompok usia, yaitu sebesar 2,7 persen per 100.000.
Para ahli mengatakan, kelompok ini juga mulai melihat munculnya kondisi kronis yang meningkatkan risiko penyakit parah akibat Covid-19.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.