Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Al Jazeera Kecam Serangan IDF, Nyawa Keluarga Jurnalis Anas Al-Sharif Direnggut, 2 Minggu Diancam

Anas al-Sharif harus mengucapkan selamat tinggal kepada ayahnya, Jamas (65) yang terbunuh ketika serangan udara Israel menghantam rumahnya.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Al Jazeera Kecam Serangan IDF, Nyawa Keluarga Jurnalis Anas Al-Sharif Direnggut, 2 Minggu Diancam
X/AnasAlSharif0
Al Jazeera Kecam Serangan Israel terhadap keluarga Jurnalis Anas Al-Sharif, 2 Minggu Dapat Ancaman 

"Hari ini musuh melakukan balas dendam dengan mengincar rumah keluarga saya," katanya.

"Kami akan tetap tinggal di sini dan liputan akan berlanjut dari kamp Jabalia," tegasnya.

Baca juga: Kelompok HAM: Serangan Israel terhadap 7 Jurnalis di Lebanon Tampaknya Disengaja

Koresponden Al-Jazeera Wael Al-Dahdouh berduka atas jenazah salah satu dari tiga anaknya yang tewas bersama istrinya dalam serangan Israel di kamp Nuseirat, di rumah sakit Al-Aqsa di Deir Al-Balah di Jalur Gaza selatan, pada 25 Oktober 2023. Ribuan warga sipil, baik warga Palestina maupun Israel, tewas sejak 7 Oktober 2023, setelah militan Hamas Palestina yang berbasis di Jalur Gaza memasuki Israel selatan dalam serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya yang memicu perang yang diumumkan oleh Israel terhadap Hamas dengan pemboman balasan. di Gaza.
Koresponden Al-Jazeera Wael Al-Dahdouh berduka atas jenazah salah satu dari tiga anaknya yang tewas bersama istrinya dalam serangan Israel di kamp Nuseirat, di rumah sakit Al-Aqsa di Deir Al-Balah di Jalur Gaza selatan, pada 25 Oktober 2023. Ribuan warga sipil, baik warga Palestina maupun Israel, tewas sejak 7 Oktober 2023, setelah militan Hamas Palestina yang berbasis di Jalur Gaza memasuki Israel selatan dalam serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya yang memicu perang yang diumumkan oleh Israel terhadap Hamas dengan pemboman balasan. di Gaza. (Majdi FATHI / AFP)

Staf Al Jazeera telah menerima ancaman dan serangan karena jaringan tersebut terus-menerus meliput di lapangan.

Khususnya, Al-Sharif, yang merupakan koresponde Al Jazeera keempat yang kehilangan kerabatnya akibat serangan Israel.

Pada tanggal 25 Oktober kemarin, Israel membunuh empat anggota keluarga kepala biro Al Jazeera di Gaza, Wael Dahdouh di Gaza selatan.

Istri Dahdouh, putra berusia 15 tahun, putri berusia tujuh tahun, dan cucu lelakinya yang masih bayi tewas akibat serangan Israel.

Dahdouh mengetahui tentang pembunuhan anggota keluarganya saat dia melakukan liputan di televisi langsung.

BERITA REKOMENDASI

Pada tanggal 31 Oktober, Israel membunuh 19 anggota keluarga insinyur penyiaran Al Jazeera Arab, Mohamed Abu Al-Qumsan, dalam pembantaian di kamp Jabalia.

Serangan Israel tersebut menewaskan ayah Al-Qumsan, dua saudara perempuan, delapan keponakan laki-laki dan perempuan, saudara laki-lakinya, istri saudara laki-lakinya dan keempat anak mereka, saudara ipar perempuan, dan satu pamannya.

Israel kemudian membunuh 22 anggota keluarga koresponden Al Jazeera Arab, Moamen Al Sharafi, pada 6 Desember dalam serangan terhadap kamp pengungsi Jabalia di Gaza utara.

Koresponden Al Jazeera berbahasa Inggris, Youmna ElSayed, juga menerima panggilan telepon ancaman pada tanggal 30 Oktober dari seseorang "yang mengaku berasal dari pasukan Israel" untuk meninggalkan rumah mereka, sebuah tindakan yang dikutuk oleh jaringan tersebut.

Baca juga: AII Catat 182 Kasus Serangan terhadap Jurnalis dalam 4 Tahun Terakhir

Seniman Palestina melukis mural untuk menghormati jurnalis veteran Al-Jazeera Shireen Abu Akleh yang terbunuh di Kota Gaza pada 12 Mei 2022. - Abu Akleh, yang ditembak mati pada 11 Mei 2022 saat meliput serangan di Tepi Barat yang diduduki Israel , adalah salah satu tokoh media Arab yang paling menonjol dan dipuji secara luas karena keberanian dan profesionalismenya. (Photo by MOHAMMED ABED / AFP)
Seniman Palestina melukis mural untuk menghormati jurnalis veteran Al-Jazeera Shireen Abu Akleh yang terbunuh di Kota Gaza pada 12 Mei 2022. - Abu Akleh, yang ditembak mati pada 11 Mei 2022 saat meliput serangan di Tepi Barat yang diduduki Israel , adalah salah satu tokoh media Arab yang paling menonjol dan dipuji secara luas karena keberanian dan profesionalismenya. (Photo by MOHAMMED ABED / AFP) (AFP/MOHAMMED ABED)

Sebelum perang di Gaza, Israel membunuh jurnalis terkemuka Al Jazeera, Shireen Abu Akleh pada 11 Mei 2022.

Saat itu Shireen sedang meliput serangan Israel di Jenin.

Pasukan pendudukan juga menyerang pengusung jenazah di Palestina saat mereka membawa peti mati Abu Akleh.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas