Israel Rusak Pemakaman di Gaza dengan Menggunakan Tank, Banyak Kuburan Hancur Setelah Dilindas Tank
Banyak Kuburan di lingkungan Al-Faluja di Jabalia, Gaza utara, dirusak pada Rabu (13/12/2023) saat militer Israel melakukan serangan darat.
Penulis: Muhammad Barir

Serangan Israel merusak banyak kuburan, restorasi kuburan tidak mungkin dilakukan di beberapa tempat, kata para pejabat Palestina.
Saat itu, kementerian Wakaf Palestina telah mengidentifikasi setidaknya enam kuburan Al-Tunisi, Ali bin Marwan, Sheikh Shaban, Al-Sifa, Jabalia Al-Balad, dan Al-Far di Jalur Gaza yang telah dirusak oleh bom Israel.
Lebih dari 200 kuburan rusak total, puluhan lainnya hancur sebagian, serta menyerang bangunan tempat tinggal yang berdekatan dengan kuburan.
Yang hancur total tidak ada sisa-sisa korban tewas, kata Nasrallah.
Terkejut dengan motif Israel menargetkan kuburan, Nasrallah mengatakan serangan itu tidak meninggalkan tempat yang aman di Gaza.
Hanya kebencian yang bisa menjelaskan alasan di balik penargetan kuburan.
“Saya tidak tahu mengapa orang mati dijadikan sasaran di kuburan mereka dan apa kesalahan mereka,” kata Nasrallah.
Karena kerusakan akibat bom tersebut, beberapa keluarga tidak menemukan satu pun jenazah orang yang mereka cintai karena pemboman besar-besaran tidak meninggalkan jejak jenazah keluarganya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.