Israel Terus Lanjutkan Serangan di Jalur Gaza, Jumlah Korban Tewas di Palestina Capai 18.894 Orang
Sejak 7 Oktober 2023, 18.894 warga Palestina tewas akibat serangan Pasukan Pertahanan Israel.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Israel terus melanjutkan serangannya di Jalur Gaza.
Rumah sakit dan wilayah Gaza selatan digempur serangan setiap hari.
Sejak 7 Oktober 2023, sebanyak 18.894 warga Palestina tewas akibat serangan Pasukan Pertahanan Israel.
1. Korban perang Israel-Hamas
Berikut ini jumlah korban terbaru dari perang Israel-Hamas per 14 Desember 2023, pukul 10.00 waktu setempat.
Baca juga: Klaim IDF: Upaya Membanjiri Terowongan Hamas dengan Air Laut Berhasil
Gaza
Sedikitnya 18.608 warga Gaza tewas, di antaranya termasuk 7.729 anak-anak dan 5.153 lainnya merupakan wanita.
Di Gaza, sejumlah 50.594 orang terluka akibat serangan Israel dan ada 7.780 orang yang sampai saat ini dilaporkan hilang.
Tepi Barat yang diduduki
Lebih lanjut, di Tepi Barat, korban tewas setidaknya mencapai 286 orang, di antaranya 65 anak-anak.
Korban luka di Tepi Barat mencapai 3.365 orang.
Israel
Sedangkan di Israel, di awal perang, Tel Aviv mengklaim 1.400 warganya tewas, tapi kemudian angkanya direvisi menjadi 1.200 orang.
Namun belakangan, Israel kembali mengubah data jumlah korban tewas menjadi 1.147 warga sipil tewas terkena rentetan roket dari kelompok militan Hamas pada 7 Oktober 2023 lalu.
Israel melaporkan sejumlah 8.730 orang terluka akibat perang dengan Hamas.
Baca juga: Infografis: Resolusi Gencatan Senjata Israel-Hamas, Makin Banyak Negara yang Setuju
2. Update Situasi Terkini Perang Israel-Hamas
IDF temukan mayat tawanan
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan telah menemukan dua mayat tawanan di Gaza.
Pihak militer mengatakan mereka mengidentifikasi keduanya sebagai Nick Beizer dan Ron Sherman.
Nick dan Ron adalah dua tentara berusia 19 tahun yang diculik oleh pejuang Hamas pada 7 Oktober.
"Kedua keluarga baru diberitahu setelah proses identifikasi yang dilakukan oleh petugas medis," urai IDF.
Pengumuman tersebut muncul beberapa jam setelah jenazah seorang warga sipil, Elia Toledano, diambil dari jalur tersebut.
Situasi kamp pengungsi Jenin
Serangan tentara Israel di kamp pengungsi Jenin, Tepi Barat yang diduduki, yang berlangsung selama 60 jam.
"Suasana di sana menjadi begitu menyedihkan," kata Hoda-Abdel Hamid dari Al Jazeera, melaporkan di pintu masuk kamp pengungsi tempat tentara Israel ditempatkan.
Baca juga: Pejabat Israel Ngawur, Samakan Hamas dengan Nazi, Unggahannya Dihapus karena Melanggar
"Ini adalah kota terpencil, semuanya ditutup," urainya.
Setidaknya 12 orang tewas dan lebih dari 500 orang ditangkap dalam penggerebekan di kota tersebut.
Banyak dari mereka yang ditahan kemudian dibebaska.
Abdel Hamid seraya menambahkan bahwa beberapa dari mereka dipukuli dengan kejam selama interogasi.
Kota-kota perbatasan Lebanon dilanda penembakan Israel
Lebih jauh, Kantor Berita Nasional Lebanon melaporkan penembakan artileri Israel di sepanjang perbatasan.
Penembakan dilaporkan terjadi di Ramiya dan Beit Lif dan di pinggiran Alma al-Chaab.
Tentara Israel juga telah menyebarkan selebaran yang memperingatkan penduduk di Kfar Shuba, Lebanon selatan, mengenai aktivitas Hizbullah.
Menyusul pecahnya perang di Gaza, kelompok Hizbullah hampir setiap hari melancarkan serangan roket ke Israel.
Sementara Israel melancarkan serangan udara dan artileri di Lebanon selatan.
Baca juga: Pejabat Israel Ngawur, Samakan Hamas dengan Nazi, Unggahannya Dihapus karena Melanggar
Pimpinan Mossad bertemu dengan penasihat keamanan Gedung Putih
Kepala badan intelijen Israel, David Barnea, bertemu dengan Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan di markas besar Mossad, kantor Israel kata Perdana Menteri dalam sebuah pernyataan.
"Keduanya membahas masalah strategis yang luas, termasuk ancaman yang ditimbulkan oleh Iran, kebutuhan untuk membangun hubungan baru di kawasan dan kerja sama antara badan keamanan AS dan Israel," terang pernyataan tersebut.
3. Kehancuran di seluruh Gaza
Berdasarkan data terbaru dari Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan pemerintah Palestina, terhitung 4 Desember 2023, serangan Israel setidaknya telah merusak:
1. Lebih dari separuh rumah di Gaza – 305.000 unit tempat tinggal telah hancur atau rusak
2. 339 fasilitas pendidikan rusak
3. 26 dari 35 rumah sakit tidak berfungsi
4. 87 ambulan rusak
5. 167 tempat ibadah rusak
Baca juga: IDF Rilis Video Tangkap dan Lucuti Pakaian Puluhan Pria di Gaza, Dituduh sebagai Hamas Bersenjata
4. Jurnalis terbunuh
Hingga Selasa (5/12/2023), sedikitnya 63 jurnalis, sebagian besar warga Palestina, telah terbunuh sejak perang Israel-Gaza dimulai pada 7 Oktober.
Menurut Komite Perlindungan Jurnalis (CPJ) dan Federasi Jurnalis Internasional (IFJ), 56 jurnalis Palestina telah terbunuh, serta tiga jurnalis Lebanon dan empat Israel.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.