Media Jepang Soroti Nepotisme dan Pro-Kontra IKN yang Dibahas Capres Saat Debat Pilpres di Indonesia
Media Jepang khususnya kantor berita Jiji memberitakan sejumlah pernyataan dalam debat capres di Indonesia yang digelar 12 Desember2023 kemarin.
Editor: Wahyu Aji
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Media Jepang khususnya kantor berita Jiji memberitakan sejumlah pernyataan dalam debat capres di Indonesia yang digelar 12 Desember2023 kemarin.
Salah satu hal yang menjadi sorotan adalah dugaan nepotisme dan pro kontra pemindahan Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Menteri Pertahanan Prabowo (72), pemimpin koalisi Partai Gerindra yang berkuasa, dikritik oleh Anies karena mencalonkan putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran (36) sebagai calon wakil presiden, dengan mengatakan bahwa nepotisme akan merajalela,'' tulis Jiji dikutip dari pemberitaannya 13 Desember 2023.
Selain itu Jiji juga menuliskan bahwa ketiga calon hadir bersama calon wakil presiden masing-masing.
"Percikan muncul mengenai pro dan kontra pemindahan ibu kota negara (IKN) ke Kalimantan."
Terkait rencana pemindahan ibu kota ke Nusantara di Kalimantan Timur, mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (54), yang didukung koalisi Partai NasDem, PKS dan PKB, menyatakan akan mempertimbangkannya kembali.
Terkait hal tersebut, mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (55) yang didukung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, bertanya apakah dirinya menentang hal tersebut.
"Ada banyak hal yang perlu dilakukan. sebelum istana presiden dibangun di ibu kota baru.," jawab Anies.
Kalangan Jepang saat ini banyak memperhatikan dua hal di atas dalam masa pemilu di Indonesia yaitu nepotisme dan atau KKN serta masalah IKN di Indonesia.
"Saya berharap orang bersih seperti Ganjar yang akan menjadi Presiden Indonesia di bulan Februari 2024 mendatang," kata Akiko Yamamoto seorang warga Tokyo pemerhati Indonesia kepada Tribunnews.com kemarin (14/12/2023).
Baca juga: Andi Widjajanto: Pengusulan Capres dan Cawapres 2024, Nepotisme Terlihat Brutal
Sementara itu bagi para UKM Handicraft dan pecinta Jepang yang mau berpameran di Tokyo dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@sekolah.biz Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsappnya.
