Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PBB: Taliban Penjarakan Kaum Wanita Afghanistan, Alasannya Demi Lindungi dari Kekerasan Gender

Laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengungkapkan pejabat Taliban memenjarakan kaum wanita Afghanistan dengan alasn demi melindungi mereka.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Daryono
zoom-in PBB: Taliban Penjarakan Kaum Wanita Afghanistan, Alasannya Demi Lindungi dari Kekerasan Gender
AFP/ATIF ARYAN
Seorang ahli kecantikan Afghanistan merias wajah klien di salon kecantikan di Mazar-i-Sharif pada 5 Juli 2023. Otoritas Taliban Afghanistan telah memerintahkan salon kecantikan di seluruh negeri untuk tutup dalam waktu satu bulan, wakil kementerian mengkonfirmasi 4 Juli, pembatasan terbaru untuk menekan perempuan keluar dari kehidupan publik. - Laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengungkapkan pejabat Taliban memenjarakan kaum wanita Afghanistan dengan alasn demi melindungi mereka dari kekerasan berbasis gender. (Photo by Atif Aryan / AFP) 

TRIBUNNEWS.COM - Laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengungkapkan pejabat Taliban memenjarakan kaum wanita Afghanistan dengan alasan demi melindungi mereka dari kekerasan berbasis gender.

Dikutip dari ABC News, laporan PBB itu diterbitkan pada Kamis (14/12/2023).

Sebelum Taliban merebut kekuasaan pada tahun 2021, terdapat 23 pusat perlindungan perempuan yang disponsori negara di Afghanistan, dilansir Arab News.

Para penyintas kekerasan berbasis gender dapat mencari perlindungan lewat penampungan tersebut.

"Sekarang tidak ada lagi," kata lporan PBB, dikutip dari AP News.

Baca juga: Taliban Afghanistan Resmi Tunjuk Bilal Karimi Sebagai Duta Besar untuk China, Dubes Taliban Pertama

Seorang ahli kecantikan Afghanistan merias wajah klien di salon kecantikan di Mazar-i-Sharif pada 5 Juli 2023. Otoritas Taliban Afghanistan telah memerintahkan salon kecantikan di seluruh negeri untuk tutup dalam waktu satu bulan, wakil kementerian mengkonfirmasi 4 Juli, pembatasan terbaru untuk menekan perempuan keluar dari kehidupan publik.
 (Photo by Atif Aryan / AFP)
Seorang ahli kecantikan Afghanistan merias wajah klien di salon kecantikan di Mazar-i-Sharif pada 5 Juli 2023. Otoritas Taliban Afghanistan telah memerintahkan salon kecantikan di seluruh negeri untuk tutup dalam waktu satu bulan, wakil kementerian mengkonfirmasi 4 Juli, pembatasan terbaru untuk menekan perempuan keluar dari kehidupan publik. -

Laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengungkapkan pejabat Taliban memenjarakan kaum wanita Afghanistan dengan alasn demi melindungi mereka dari kekerasan berbasis gender. (Photo by Atif Aryan / AFP) (AFP/ATIF ARYAN)

Para pejabat dari pemerintahan yang dipimpin Taliban mengatakan kepada Misi Bantuan PBB di Afghanistan bahwa tempat penampungan tersebut tidak diperlukan.

BERITA REKOMENDASI

Taliban menyebut bahwa tempat penampungan tersebut merupakan konsep Barat.

Laporan PBB tersebut menguraikan Taliban memenjarakan kaum wanita apabila mreka tidak memiliki saudara laki-laki untuk tinggal bersama.

Atau saudara laki-laki tersebut dianggap "tidak aman".

Pihak berwenang juga telah meminta komitmen atau pernyataan sumpah dari kerabat laki-laki bahwa mereka tidak akan menyakiti kerabat perempuan.

"Taliban pun sampai mengundang para tetua setempat untuk menyaksikan jaminan tersebut," tambah laporan tersebut.

Baca juga: Perwakilan Pemerintah Taliban Afghanistan Akan Lakukan Kunjungan Informal ke Indonesia


Ibaratnya, kata laporan itu, perempuan yang dikirim ke penjara dianggap seperti ditempatkan di penampungan bagi pecandu narkoba atau tunawisma.

Seorang ahli kecantikan Afghanistan merias wajah klien di salon kecantikan di Mazar-i-Sharif pada 5 Juli 2023. Otoritas Taliban Afghanistan telah memerintahkan salon kecantikan di seluruh negeri untuk tutup dalam waktu satu bulan, wakil kementerian mengkonfirmasi 4 Juli, pembatasan terbaru untuk menekan perempuan keluar dari kehidupan publik. - Laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengungkapkan pejabat Taliban memenjarakan kaum wanita Afghanistan dengan alasn demi melindungi mereka dari kekerasan berbasis gender. (Photo by Atif Aryan / AFP)
Seorang ahli kecantikan Afghanistan merias wajah klien di salon kecantikan di Mazar-i-Sharif pada 5 Juli 2023. Otoritas Taliban Afghanistan telah memerintahkan salon kecantikan di seluruh negeri untuk tutup dalam waktu satu bulan, wakil kementerian mengkonfirmasi 4 Juli, pembatasan terbaru untuk menekan perempuan keluar dari kehidupan publik. - Laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengungkapkan pejabat Taliban memenjarakan kaum wanita Afghanistan dengan alasn demi melindungi mereka dari kekerasan berbasis gender. (Photo by Atif Aryan / AFP) (AFP/ATIF ARYAN)

Associated Press menghubungi kementerian yang dipimpin Taliban dan bertanya tentang di mana para penyintas kekerasan berbasis gender dapat mencari bantuan, langkah-langkah perlindungan apa yang ada, dan tingkat hukuman bagi para pelanggar, namun tidak ada yang bisa dimintai komentar.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas