Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Populer Internasional: Mengenal Brigade Golani - AS dan Israel Makin Dikucilkan Dunia

Rangkuman berita populer internasional, di antaranya profil Brigade Golani Israel yang melakukan penyergapan di wilayah Shujaiya Gaza.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Febri Prasetyo
zoom-in Populer Internasional: Mengenal Brigade Golani - AS dan Israel Makin Dikucilkan Dunia
Kolase Tribunnews/AFP
Rangkuman berita populer internasional, di antaranya profil Brigade Golani Israel yang melakukan penyergapan di wilayah Shujaiya Gaza. 

Dia menambahkan tentara Israel kehilangan sejumlah tentara dan perwiranya dalam penyergapan Hamas di Gaza utara.

Pernyataan Netanyahu disampaikan selama kunjungannya ke pusat penahanan, tempat orang-orang yang dikatakan Israel sebagai anggota gerakan Hamas ditangkap dan diselidiki.

Pada gilirannya, Kepala Staf Angkatan Darat Israel, Herzi Halevy, mengatakan, “Kami mengalami peristiwa yang sulit kemarin,” mengacu pada penyergapan Shujaiya.

BACA SELENGKAPNYA >>>

3. AS dan Israel Makin Dikucilkan Dunia, Sekutu AS Malah Dukung Gencatan Senjata di Gaza

Hasil pemungutan suara pada pertemuan Majelis Umum PBB untuk pemungutan suara resolusi tidak mengikat yang menuntut
Hasil pemungutan suara pada pertemuan Majelis Umum PBB untuk pemungutan suara resolusi tidak mengikat yang menuntut "gencatan senjata kemanusiaan segera" di Gaza di markas besar PBB di New York pada 12 Desember 2023. (ANGELA WEISS / AFP)

Baca juga: 10 Negara yang Dukung Israel, Terlihat dari Penolakannya Terhadap Resolusi PBB soal Gencatan Senjata

Amerika Serikat (AS) dan Israel makin dikucilkan dunia karena banyak negara memutuskan mendukung resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang gencatan senjata di Gaza.

Bahkan, sekutu AS seperti Australia, Kanada, dan Jepang kini memilih menyerukan gencatan senjata.

Dilansir dari TASS yang mengutip surat kabar kenamaan asal AS, Washington Post, para sekutu AS memutuskan mengubah sikap lantaran jumlah warga sipil yang tewas di Gaza makin banyak.

Berita Rekomendasi

Di samping itu, muncul banyak aksi protes dari masyarakat perihal perang di Gaza.

“[Hasil pemungutan suara itu] menunjukkan AS nyaris dikucilkan sepenuhnya … dan tidak ada kesepakatan tentang narasi Amerika-Israel,” kata Rashuid Khalidi, seorang guru besar kajian modern Arab di Universitas Columbia.

“Meski negara-negara Barat umumnya sejalan dengan Israel, pendapat masyarakat di negara-negara itu berubah," katanya menambahkan.

Adapun pada hari Selasa, (12/12/2023), Majelis Umum PBB mengesahkan resolusi yang diinisiasi oleh Mesir dan Mauritania tentang gencatan senjata di Gaza.

BACA SELENGKAPNYA >>>

4. Tentara Israel yang Tewas di Gaza Bertambah, Disebut-sebut karena Netanyahu Terus Berbohong

Tentara Israel bersiap untuk pergi ke Jalur Gaza, dekat daerah perbatasan di Israel selatan pada 13 Desember 2023 di tengah pertempuran yang sedang berlangsung dengan gerakan Hamas Palestina. Israel menghadapi tekanan internasional yang meningkat pada 13 Desember atas perangnya di Gaza, dan bahkan pendukung utamanya, Amerika Serikat, mengkritik pemboman “tanpa pandang bulu” tersebut.
Tentara Israel bersiap untuk pergi ke Jalur Gaza, dekat daerah perbatasan di Israel selatan pada 13 Desember 2023 di tengah pertempuran yang sedang berlangsung dengan gerakan Hamas Palestina. (JACK GUEZ / AFP)

Baca juga: Brigade Al-Qassam Lakukan Serangan Paling Mematikan di Gaza, 10 Tentara Israel Dinyatakan Tewas

Pemimpin oposisi Israel, Yair Lapid, mengatakan tentara Israel banyak yang tewas di Gaza lantaran Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu terus berbohong.

Yair Lapid juga menuduh Netanyahu menghindari tanggung jawab atas terbunuhnya tentara di Gaza tersebut.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas