Populer Internasional: Mengenal Brigade Golani - AS dan Israel Makin Dikucilkan Dunia
Rangkuman berita populer internasional, di antaranya profil Brigade Golani Israel yang melakukan penyergapan di wilayah Shujaiya Gaza.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Febri Prasetyo
Dia menambahkan tentara Israel kehilangan sejumlah tentara dan perwiranya dalam penyergapan Hamas di Gaza utara.
Pernyataan Netanyahu disampaikan selama kunjungannya ke pusat penahanan, tempat orang-orang yang dikatakan Israel sebagai anggota gerakan Hamas ditangkap dan diselidiki.
Pada gilirannya, Kepala Staf Angkatan Darat Israel, Herzi Halevy, mengatakan, “Kami mengalami peristiwa yang sulit kemarin,” mengacu pada penyergapan Shujaiya.
3. AS dan Israel Makin Dikucilkan Dunia, Sekutu AS Malah Dukung Gencatan Senjata di Gaza
Baca juga: 10 Negara yang Dukung Israel, Terlihat dari Penolakannya Terhadap Resolusi PBB soal Gencatan Senjata
Amerika Serikat (AS) dan Israel makin dikucilkan dunia karena banyak negara memutuskan mendukung resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang gencatan senjata di Gaza.
Bahkan, sekutu AS seperti Australia, Kanada, dan Jepang kini memilih menyerukan gencatan senjata.
Dilansir dari TASS yang mengutip surat kabar kenamaan asal AS, Washington Post, para sekutu AS memutuskan mengubah sikap lantaran jumlah warga sipil yang tewas di Gaza makin banyak.
Di samping itu, muncul banyak aksi protes dari masyarakat perihal perang di Gaza.
“[Hasil pemungutan suara itu] menunjukkan AS nyaris dikucilkan sepenuhnya … dan tidak ada kesepakatan tentang narasi Amerika-Israel,” kata Rashuid Khalidi, seorang guru besar kajian modern Arab di Universitas Columbia.
“Meski negara-negara Barat umumnya sejalan dengan Israel, pendapat masyarakat di negara-negara itu berubah," katanya menambahkan.
Adapun pada hari Selasa, (12/12/2023), Majelis Umum PBB mengesahkan resolusi yang diinisiasi oleh Mesir dan Mauritania tentang gencatan senjata di Gaza.
4. Tentara Israel yang Tewas di Gaza Bertambah, Disebut-sebut karena Netanyahu Terus Berbohong
Baca juga: Brigade Al-Qassam Lakukan Serangan Paling Mematikan di Gaza, 10 Tentara Israel Dinyatakan Tewas
Pemimpin oposisi Israel, Yair Lapid, mengatakan tentara Israel banyak yang tewas di Gaza lantaran Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu terus berbohong.
Yair Lapid juga menuduh Netanyahu menghindari tanggung jawab atas terbunuhnya tentara di Gaza tersebut.