Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Terpaksa Masuk Terowongan Hamas, Insinyur Israel: Saya Kira Primitif, Ternyata Kokoh dan Canggih

Jauh dari primitif, terowongan Hamas adalah infrastruktur canggih yang memang dibangun secara cermat dan penuh perhitungan.

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Terpaksa Masuk Terowongan Hamas, Insinyur Israel: Saya Kira Primitif, Ternyata Kokoh dan Canggih
AHIKAM SERI / AFP
--FOTO DIAMBIL SELAMA TUR TERKONTROL DAN SELANJUTNYA DIEDIT DI BAWAH PENGAWASAN MILITER ISRAEL-- Tentara berjalan di terowongan yang diklaim digali oleh militan Hamas di dalam kompleks rumah sakit Al-Shifa di Kota Gaza di Jalur Gaza utara pada 22 November 2023. 

Sempat Anggap Infrastruktur Primitif, Insinyur Israel Akui Terowongan Hamas Kokoh dan Canggih

TRIBUNNEWS.COM - Sebagai upaya memberangus milisi pembebasan Palestina, Hamas, tentara Israel (IDF) dilaporkan berupaya mematikan pergerakan mereka dengan melumpuhkan jaringan infrastruktur terowongan.

Upaya terbaru, setelah beberapa upaya dengan bom dan material eksplosif gagal, IDF melakukan pembanjiran terowongan menggunakan air laut.

Pada tahap awal, upaya ini dilaporkan berhasil dilakukan, air laut sukses merayap ke terowongan.

Baca juga: Media Israel Sebut Pembanjiran Terowongan Sukses, Hamas: Dibangun Insinyur, Sudah Diperhitungkan

Dibangun Insinyur, Tiap Ancaman Sudah Diperhitungkan

Namun, usaha Israel untuk membenamkan terowongan pakai air laut sepertinya sudah dibaca Hamas.

Selain karena Israel dan Amerika Serikat (AS) sudah woro-woro duluan akan rencana ini, Hamas dalam pembangunan terowongan, mengklaim juga sudah memperhitungkan ancaman bagi aset berharganya tersebut.

Baca juga: Mesir Sudah Duluan, Aksi Israel Banjiri Terowongan Hamas di Gaza adalah Upaya Putus Asa yang Sia-sia

Pejabat senior Hamas, Osama Hamdan mengatakan kalau terowongan tersebut dibangun untuk menahan banjir.

Berita Rekomendasi

Dia menekankan, kalau rencana Israel untuk membanjiri air laut ke dalam infrastruktur bawah tanah tersebut, telah diperhitungkan.

“Terowongan tersebut dibangun oleh para insinyur terlatih dan terdidik yang mempertimbangkan semua kemungkinan serangan dari pihak pendudukan, termasuk pemompaan air,” kata Hamdan.

Hamdan menambahkan, jaringan bawah tanah adalah bagian integral dari perjuangan milisi perlawanan Palestina.

"Dan semua konsekuensi serta serangan yang diperkirakan akan terjadi telah terjadi. telah diperhitungkan," kata dia.

Baca juga: IDF Klaim Temukan Cara Taklukkan Terowongan Hamas, Eks-Agen Shin Bet: Permainan akan Berbeda

Militer Israel telah mulai memasang pompa untuk membanjiri terowongan Hamas di bawah tanah Gaza menggunakan air laut.
Militer Israel telah mulai memasang pompa untuk membanjiri terowongan Hamas di bawah tanah Gaza menggunakan air laut. (KREDIT FOTO: Dr Eli David via X)

Insinyur Israel: Jaringan Terowongan Canggih

Soal klaim kecanggihan jaringan dan struktur terowongan dari Hamas, rupanya juga sudah diakui oleh pihak Israel.

Pemberitaan Newsweek, 29 November 2023, melansir pengakuan seorang perwira insinyur IDF, mengungkapkan keterkejutannya atas luasnya terowongan yang disebut-sebut digunakan oleh gerakan Hamas Palestina di Gaza.

Terowongan sejenis itu menjadi pusat strategi militer Hamas dan menjadi sasaran utama pasukan Israel selama perang sejauh ini.

Dalam pengakuannya, insinyur IDF itu menyebut struktur fisik terowongan sangat kokoh.

Struktur terowongan, di antaranya, terdiri dari lapisan beton dengan banyak persimpangan, fakta lain yang menyatakan upaya membanjiri terowongan akan butuh waktu sangat lama. 

“Kami tahu, ini (fisik terowongan) adalah apa yang akan kami lihat , tapi saya tidak menyangka terowongan ini akan begitu kuat, artinya ada banyak beton, tangga, banyak persimpangan di terowongan ini,” kata petugas insinyur IDF dilansir Newsweek.

Saat awal perang, pada Oktober, para pejabat Israel mengatakan kalau tentara IDF dalam keadaan apa pun tidak boleh mencoba memasuki terowongan.

Namun rupanya, pada beberapa kasus, para pemikir perang IDF terpaksa harus masuk terowongan untuk memeriksa, menganalisis, dan menemukan solusi menghancurkan jaringan infrastruktur tersebut.

“Tentu saja, kami biasanya tidak masuk ke dalamnya, tapi kami menjelajahinya, dan kami melihatnya, jadi ini sungguh mengejutkan,” kata dia.

Pejuang Hamas di terowongan Gaza
Pejuang Hamas di terowongan Gaza (ABC News/Ashraf)

Cermat dan Penuh Perhitungan

Setelah menelaah, insinyur IDF itu menarik lagi penilaian atas terowongan Hamas yang sempat dia sangkat sebagai infrastruktur primitif.

Jauh dari itu, terowongan Hamas adalah infrastruktur canggih yang memang dibangun secara cermat dan penuh perhitungan.

“Saya pikir ini (terowongan) akan menjadi (infrastruktur) sedikit lebih primitif, tapi ini (ternyata) benar-benar canggih,” tambah petugas itu.

Jalur Gaza telah lama dikenal sebagai tuan rumah jaringan bawah tanah yang luas, bahkan sejak masa pendudukan Israel selama hampir empat dekade.

Ketika Hamas mengambil alih wilayah tersebut pada tahun 2007, setelah penarikan pasukan IDF dan perselisihan berdarah dengan faksi Fatah pimpinan Otoritas Nasional Palestina yang berbasis di Tepi Barat di tengah pemilu, jaringan terowongan ini berkembang secara signifikan.

“Itu adalah lifeline (jalur hidup/penyelamat) ,” kata petugas IDF terkait penilaiannya soal peran terowongan bagi Hamas.

Baca juga: Pasang Jebakan di Pintu Terowongan, Brigade Al-Qassam Hancurkan 79 Ranpur Israel dalam 72 Jam

FOTO FILE: Brigade Izz ad-Din al-Qassam, sayap militer Hamas, dikerahkan di sebuah terowongan di lingkungan Shujaya di Kota Gaza, Gaza.
FOTO FILE: Brigade Izz ad-Din al-Qassam, sayap militer Hamas, dikerahkan di sebuah terowongan di lingkungan Shujaya di Kota Gaza, Gaza. (© Mustafa Hassona / Anadolu Agency / Getty Images)

“Ketika Israel menguasai Jalur Gaza, kami melakukan operasi (militer) terhadap para penyelundup (barang-barang) di terowongan ini. Dan itu (barang selundupan) bukan hanya barang-barang militer, juga barang-barang sipil, tetapi sebagian besar adalah barang-barang militer. Dan setelah Israel pergi, barang-barang itu semakin menjadi sumber kehidupan mereka,” kata insinyur tersebut.

Saat ini, kata perwira IDF, terowongan merupakan “aset utama” Hamas dan terus menjadi tantangan bagi upaya Israel untuk memberikan kekalahan telak kepada kelompok tersebut dalam perang paling mematikan yang pernah terjadi dalam konflik Israel-Palestina yang telah berlangsung selama 75 tahun.

Perwira IDF menjelaskan kalau terowongan-terowongan yang telah ditemukan oleh pasukan Israel dalam "ratusan lubang", seringkali memiliki banyak tujuan, dengan beberapa rute digunakan untuk sarana pertahanan dan ofensif, dan rute lainnya digunakan untuk menyelundupkan senjata dan barang-barang lainnya.

Faksi Palestina lainnya di Gaza, seperti Jihad Islam dan Front Demokratik untuk Pembebasan Palestina, juga menggunakan perang terowongan dalam operasi melawan pasukan Israel.

Meskipun terkadang terdapat perbedaan ideologi, banyak kelompok bersenjata di Gaza yang secara terbuka berkoordinasi dalam operasi dan bahkan penyanderaan, beberapa di antara sandera menceritakan pernah ditawan di terowongan sebelum mereka dibebaskan.

(oln/*/NW/TC/*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas