Grup Hacker Israel Serang Iran, Ribuan Pom Bensin di Seluruh Negeri Kena Retas, Situasi Jadi Kacau
Lebih dari 1.500 pompa bensin terkena dampak serangan siber, diluncurkan sebagai respons atas dugaan peran Iran dalam mendukung serangan ke Israel
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
![Grup Hacker Israel Serang Iran, Ribuan Pom Bensin di Seluruh Negeri Kena Retas, Situasi Jadi Kacau](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/sebuah-staisun-pengisian-bahan-bakar-di-iran-diserang-hacker-israel.jpg)
Grup Hacker Israel Beraksi, Ribuan Pom Bensin di Seluruh Iran Jadi Kacau
Kelompok peretas yang terkait dengan Israel mengklaim serangan siber terhadap pompa bensin Iran
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah kelompok peretas yang diduga memiliki hubungan dengan Israel mengaku bertanggung jawab atas serangan siber di pompa bensin Iran, Senin (18/12/2023).
Kelompok tersbeut, Gonjeshke Darande, juga dikenal sebagai Predatory Sparrow, mengatakan pihaknya menonaktifkan sebagian besar pompa bensin di seluruh Iran.
“Serangan siber ini terjadi sebagai respons terhadap agresi Republik Islam dan proksinya di kawasan. Khamenei, bermain api ada harganya,” katanya pernyataan kelompok tersebut merujuk pada pimpinan tertinggi Iran.
Baca juga: Iran: Satgas Laut yang Dipimpin AS Bakal Hadapi Masalah Luar Biasa di Laut Merah
Outlet berita semi-resmi Tasnim melaporkan pada Senin kalau serangan siber itu memngakibatkan kerusakan teknis yang mengganggu sistem distribusi bahan bakar di stasiun-stasiun pengisian bahan bakar di seluruh Iran.
Menteri Perminyakan Iran, Javad Owji mengatakan kepada outlet berita Iran, IRNA kementeriannya mendapat kabar kalau sejumlah stasiun pengisian bahan bakar mengalami serangan siber”.
Dia menyatakan, layanan pengisian bahan bakar telah dihentikan. Hal ini sempat menimbulkan kekacauan.
“Saat ini ada 1.650 SPBU di seluruh negeri yang aktif secara manual tanpa menggunakan kartu bahan bakar. Dalam 2-3 jam ke depan, seluruh stasiun di Tanah Air akan diaktifkan secara manual,” ujarnya.
Dia menambahkan tidak akan ada kenaikan harga dan cadangan gas dalam negeri mencukupi.
Baca juga: Ada Proksi Iran di Pemerintahan, Tentara Keamanan Irak Terlibat dalam Serangan ke Kedutaan AS
Dalam sebuah pernyataan, Perusahaan Penyiaran Nasional Iran mengatakan gangguan tersebut adalah “konspirasi musuh,” yang bertujuan untuk “membayangi (menakut-nakuti) kesejahteraan dan kenyamanan masyarakat.”
“Pasokan produk minyak bumi di stasiun pemasok bahan bakar akan ditutup hingga pemberitahuan lebih lanjut. Para ahli dan kelompok kerja khusus sedang memecahkan masalah tersebut, dan dalam beberapa jam, semua stasiun akan kembali normal, dan proses pengisian bahan bakar akan normal. Kuota bahan bakar warga disimpan di kartu bahan bakar mereka dan dapat digunakan setelah masalah teratasi,” tambah pernyataan itu.
![Sebuah staisun pengisian bahan bakar di Iran diserang hacker Israel](http://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/sebuah-staisun-pengisian-bahan-bakar-di-iran-diserang-hacker-israel.jpg)
Bukan Serangan Pertama
Kelompok peretas yang sama juga pernah mengklaim serangan siber terhadap Iran, termasuk serangan yang terjadi pada Juni 2022, yang menargetkan perusahaan baja Iran.
Serangan itu terjadi ketika Poros milisi Perlawanan regional terus menghadapi pasukan Israel dan AS di kawasan sebagai bentuk solidaritas terhadap perlawanan Palestina.
Baca juga: Milisi Regional Bergerak, Kataib Hizbullah: Serang Hingga Tentara Terakhir AS Angkat Kaki dari Irak
Ansarallah Yaman telah memberikan pukulan besar terhadap pelayaran Israel di Laut Merah karena operasi maritim yang terus menerus terhadap kapal-kapal yang terkait dengan atau menuju Israel.
Hizbullah Lebanon terus melakukan serangan setiap hari terhadap situs dan pangkalan Israel di dekat perbatasan Lebanon, dan faksi-faksi Irak yang terkait dengan Iran juga terus menyerang pangkalan militer AS di Irak dan Suriah.
(oln/IRNA/TC/*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.