Ini Ringkasan Pertemuan Tingkat Tinggi Jepang-Indonesia Dalam Pertemuan 50 Tahun Asean
Jepang sangat mementingkan peningkatan kerja sama dengan ASEAN, termasuk Indonesia.
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Berikut ini adalah ringkasan pertemuan tingkat tinggi Indonesia Jepang dalam pertemuan 50 tahun perayaan Asean Jepang yang dikeluarkan resmi oleh kantor PM Jepang Fumio Kishida tanggal 16 Desember kemarin.
Pada tanggal 16 Desember, dimulai pukul 17.00 selama kurang lebih 20 menit, Bapak KISHIDA Fumio, Perdana Menteri Jepang, mengadakan Pertemuan Tingkat Tinggi Jepang-Indonesia dengan Yang Mulia Bapak Joko Widodo, Presiden Republik Indonesia, yang sedang berkunjung ke Jepang dan berpartisipasi dalam KTT Peringatan ASEAN-Jepang dalam rangka 50 Tahun Persahabatan dan Kerja Sama ASEAN-Jepang yang dilanjutkan dengan upacara pertukaran nota kesepahaman antara kedua negara.
Pertemuan dan upacara tersebut juga dihadiri oleh pihak Jepang antara lain Ibu KAMIKAWA Yoko, Menteri Luar Negeri, Bapak SAITO Ken, Menteri Perekonomian, Perdagangan dan Industri, Bapak MURAI Hideki, Wakil Ketua Sekretaris Kabinet, dan seterusnya. Sedangkan pihak Indonesia oleh Yang Mulia Ibu Retno L.P. Marsudi, Menteri Luar Negeri, Yang Mulia Dr. Ir. Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Yang Mulia Dr. Ir. Pramono Anung, Sekretaris Kabinet, Yang Mulia Ir. Arifin Tasrif, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral.
Pertemuan Puncak
1. Perkenalan
Perdana Menteri Kishida menyampaikan terima kasih atas kunjungan Presiden Jokowi ke Jepang, dan simpatinya atas kerusakan yang disebabkan oleh letusan Gunung Marapi awal bulan ini. Perdana Menteri Kishida juga menyambut baik kesimpulan penting dari perundingan amandemen perjanjian Jepang-Indonesia.
Baca juga: Presiden Jokowi Ajak ASEAN-Jepang Implementasikan Kemitraan Komprehensif dan Strategis
EPA (Economic Partnership Agreement) dan Pernyataan Bersama Menteri yang dikeluarkan oleh Menteri Luar Negeri Kamikawa dan Menteri Perdagangan Zulkifli.
Perdana Menteri Kishida juga menyatakan bahwa, seiring dunia berada pada titik balik sejarah, Jepang sangat mementingkan peningkatan kerja sama dengan ASEAN, termasuk Indonesia, untuk mempertahankan dan memperkuat tatanan internasional yang bebas dan terbuka berdasarkan supremasi hukum dan untuk memastikan dunia di mana martabat manusia dilindungi.
Perdana Menteri Kishida menyatakan harapannya bahwa KTT Peringatan ini akan menjadi kesempatan untuk mewariskan “kepercayaan” kepada generasi berikutnya yang telah dibangun oleh Jepang dan Indonesia selama ini, serta mempererat hubungan antara Jepang dan ASEAN.
Menanggapi hal tersebut, Presiden Jokowi mengapresiasi kunjungannya yang disambut baik oleh pihak Jepang dan menyambut baik kesimpulan substansial dari perundingan amandemen lebih lanjut atas perjanjian tersebut. EPA Jepang-Indonesia.
Presiden Jokowi juga menyatakan bahwa ia ingin terus bekerja sama dengan Perdana Menteri Kishida untuk lebih mengembangkan hubungan Jepang-Indonesia di bawah “Kemitraan Strategis Komprehensif.”
2. Hubungan Bilateral
Perdana Menteri Kishida menyambut baik penandatanganan nota penyediaan kapal patroli besar untuk Penjaga Pantai Indonesia (BAKAMLA).
Perdana Menteri Kishida menyatakan bahwa Jepang ingin memperkuat kerja sama dengan Indonesia di bidang transisi energi dan dekarbonisasi melalui inisiatif “Asian Zero Emission Community (AZEC)” dan Just Energy Transition Partnership, serta terus mendukung pembangunan infrastruktur termasuk Jalur Utara-Selatan dan Jalur Timur-Barat Proyek Mass Rapid Transit Jakarta, serta menyatakan dukungan Jepang terhadap inisiasi awal proses aksesi Indonesia ke Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD).
Menanggapi hal tersebut, Presiden Jokowi menyampaikan sambutannya. apresiasi atas kerja sama Jepang hingga saat ini dan keinginannya untuk lebih meningkatkan kerja sama dengan Jepang di bidang tersebut.
3. Menanggapi tantangan regional dan internasional
Kedua pemimpin juga bertukar pandangan mengenai berbagai isu regional dan internasional, dan menegaskan bahwa mereka akan terus bekerja sama.
Sementara itu bagi para UKM Handicraft dan pecinta Jepang yang mau berpameran di Tokyo dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@sekolah.biz Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsappnya.