Vladimir Putin Resmi Daftarkan Diri Jadi Capres Rusia 2024 Lewat Jalur Independen
Vladimir Putin resmi mendaftarkan diri menjadi capres Rusia di Pilpres 2024 lewat jalur independen. Dia diprediksi bakal menang mudah.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Febri Prasetyo
![Vladimir Putin Resmi Daftarkan Diri Jadi Capres Rusia 2024 Lewat Jalur Independen](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/presiden-rusia-vladimir-putin-7t7yiiujo.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Rusia Vladimir Putin telah resmi mendaftarkan diri untuk pencalonan presiden pada Pilpres 2024 pada Senin (18/12/2023).
Hal ini dibenarkan oleh juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov.
"Dia (Putin) sudah mendaftarkan diri (sebagai capres Rusia)," ujarnya.
Dikutip dari ABC News, Putin memperoleh dukungan dari sejumlah pihak dan menunjuknya sebagai capres Rusia lewat jalur independen.
Menurut Undang-Undang Rusia, capres jalur independen memerlukan dukungan setidaknya dari 500 orang sebagai syarat pendaftaran.
Selain itu, kandidat capres independen juga memerlukan setidaknya 300 ribu tanda tangan dukungan dari 40 wilayah atau lebih.
Baca juga: Putin Menyesal Pernah Percaya pada AS, NATO Ingkari Janji kepada Rusia
Adapun kelompok yang mendukung Putin antara lain pejabat ternama dari partai penguasa, aktor dan penyanyi terkenal, atlet, hingga figur publik lainnya.
Langkah ini pun sempat dilakukan Putin ketika dia mencalonkan diri sebagai capres independen pada Pemilu Rusia tahun 2018.
Kendati demikian, pada pemilihan pada tahun 2012, dia mencalonkan diri lewat jalur partai, yaitu Partai Rusia Bersatu.
Sebelumnya, anggota parlemen di Rusia juga telah menetapkan Pilpres Rusia bakal digelar pada 17 Maret 2024.
Jika Putin menang, dia telah menjabat sebanyak lima kali sebagai Presiden Rusia.
Selain itu, berdasarkan reformasi konstitusional yang dirancanagnya, Putin telah memenuhi syarat menjabat dua kali masa jabatan selama enam tahun lagi, setelah masa jabatannya saat ini, atau yang keempat, berakhir tahun depan.
Alhasil, dia pun dimungkinkan untuk tetap berkausa hingga tahun 2036.
Di sisi lain, banyak pihak memprediksi Putin bakal menang mudah dalam Pilpres Rusia 2024 kali ini lantaran kontrol ketat yang dibangunnya dalam sistem politik di Rusia.
Sementara itu, para pengkritik hingga pengecamnya yang bakal bertarung dalam Pilpres Rusia sudah berada di penjara atau tinggal di luar negeri.
Kemudian, separuh media independen di Rusia pun sudah diberangus selama pemerintahannya.
Jurnalis Jadi Lawan Putin
Sebelum Putin, ada kandidat lain yang juga telah mencalonkan dan mendaftar sebagai capres yaitu jurnalis sekaligus politisi lokal dari Tver, Yekaterina Duntsova.
Dikutip dari Moscow Times, Duntsova telah mendaftarkan diri sebagai capres Rusia pada Minggu (17/12/2023).
Sama dengan Putin, Duntsova juga mencalonkan diri lewat jalur independen.
"Hari ini (Minggu) adalah awal resmi kampanye pemilu kami," ujar tim kampanye Duntsova di Telegram.
Baca juga: Saat Ukraina Cari Bantuan AS dan Barat, Putin: Barang Gratis akan Habis
Duntsova pun kini memerlukan 300 ribu tanda tangan dari 40 wilayah untuk menyerahkan syarat lanjutan agar dapat mendaftarkan diri sebagai capres di Pilpres Rusia 2024.
Tim kampanye Duntsova menyebut bakal mulai mengumupulkan tanda tangan pada awal Januari 2024 mendatang.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.