Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Malaysia Melarang Kapal Pelayaran Israel, ZIM Masuk ke Pelabuhan Malaysia Selama Israel Invasi Gaza

Malaysia melarang masuknya kapal pelayaran Israel ke perarian Malaysia selama Israel melakukan Invasi ke Gaza.

Penulis: Muhammad Barir
zoom-in Malaysia Melarang Kapal Pelayaran Israel, ZIM Masuk ke Pelabuhan Malaysia Selama Israel Invasi Gaza
Tangkapan layar Twitter/@broseph_stalin
KAPAL ZIM- Kapal ZIM milik Israel saat bersandar. Malaysia melarang masuknya kapal pelayaran Israel ke perarian Malaysia selama Israel melakukan Invasi ke Gaza. Dukungan internasional untuk Israel semakin kecil, termasuk dalam dunia pelayaran. Satu per satu negara-negara di dunia mulai mengucilkannya. Terbaru, Malaysia melarang masuknya kapal pelayaran Israel selama invasi Gaza. 

Malaysia Melarang ZIM Kapal Pelayaran Israel Masuk ke Pelabuhan Malaysia Selama Israel Invasi Gaza

TRIBUNNEWS.COM- Malaysia melarang masuknya kapal pelayaran Israel ke pelabuhan di Malaysia selama Israel melakukan Invasi ke Gaza.

Dukungan internasional untuk Israel semakin kecil, termasuk dalam dunia pelayaran. Satu per satu negara-negara di dunia mulai mengucilkannya.

Terbaru, Malaysia melarang masuknya kapal pelayaran Israel selama invasi Gaza.

Dalam keterangan resminya, kantor Perdana Menteri Anwar Ibrahim mengatakan larangan langsung terhadap perusahaan pelayaran ZIM merupakan respons atas tindakan Israel terhadap warga Palestina di Gaza.

Dalam pernyataan itu mengatakan Israel melakukan pembantaian dan kebrutalan terhadap warga Palestina.

Baca juga: Houthi Tegaskan Israel Harus Setop Perang Jika Ingin Serangan kepada Kapal Menuju Israel Dihentikan

Pada saat yang sama, Malaysia mengatakan bahwa mereka juga telah memutuskan untuk tidak lagi menerima kapal berbendera Israel untuk berlabuh di negara tersebut.

BERITA REKOMENDASI

Selain itu, Malaysia juga akan memberlakukan larangan terhadap kapal apa pun yang menuju Israel untuk memuat kargo di pelabuhan Malaysia.

“Kedua pembatasan ini akan segera berlaku.”

Malaysia akan melarang ZIM, perusahaan pelayaran Israel untuk bersandar ke seluruh pelabuhan di Malaysia.

Baca juga: Houthi: Koalisi Internasional Dipimpin AS Dibentuk untuk Lindungi Israel Lanjutkan Kejahatan di Gaza

Malaysia akan melarang perusahaan pelayaran Israel ZIM berlabuh di salah satu pelabuhannya efektif dalam empat minggu, kata Perdana Menteri Anwar Ibrahim pada hari Rabu.

“Pembatasan ini merupakan respons terhadap tindakan Israel yang melanggar prinsip-prinsip dasar kemanusiaan dan hukum internasional,” kata Anwar dalam sebuah pernyataan, mengacu pada respons militer Israel di Gaza terhadap serangan mematikan di Israel selatan pada bulan Oktober oleh militan Hamas.


Zim Integrated Shipping Services Ltd, umumnya dikenal sebagai ZIM yang dalam Bahasa Ibrani berarti "armada kapal" , adalah perusahaan pelayaran kargo internasional Israel yang dimiliki publik.

ZiM adalah salah satu perusahaan pelayaran yang teratas 20 operator global.

Kantor pusat perusahaan berada di Haifa, Israel; Berdiri sejak tahun 1945, ZIM telah diperdagangkan di Bursa Efek New York sejak tahun 2021.

Dari tahun 1948 hingga 2004, perusahaan ini diperdagangkan sebagai Perusahaan Navigasi ZIM Israel.

(Sumber: Al Jazeera, Reuters)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas