Spesifikasi Terowongan Bawah Tanah Hamas yang Cuma Berjarak 400 Meter dari Perbatasan Erez
IDF mengklaim kembali menemukan terowongan Hamas dan menjadi terowongan Hamas terbesar yang pernah mereka temukan selama ini di Gaza.
Penulis: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tentara Israel, IDF, mengklaim kembali menemukan terowongan Hamas dan menjadi terowongan Hamas terbesar yang pernah mereka temukan sejak agresi Israel ke wilayah Gaza pada 7 Oktober 2023 lalu.
Saking besarnya dimensi terowongan bawah tanah Hamas tersebut, kendaraan kecil pun dapat melewati terowongan tersebut dengan leluasa.
Yang mengejutkan, terowongan Hamas terbesar tersebut hanya berjarak 400 meter dari perbatasan Erez yang merupakan wilayah Mesir.
Israel yang selama ini mengontrol wilayah Gaza benar-benar kecolongan?
IDF mengatakan mereka telah menemukan terowongan Hamas terbesar di Jalur Gaza sejauh ini, hanya beberapa ratus meter dari perlintasan perbatasan utama.
Seorang fotografer AFP yang mendapatkan akses ke terowongan tersebut mengatakan kendaraan kecil bisa melintas di dalam terowongan itu.
Spesifikasi Terowongan Bawah Tanah Hamas
Jalur bawah tanah tersebut merupakan bagian dari jaringan percabangan yang lebih luas yang membentang lebih dari 2,5 mil (4 km) dan berada dalam jarak 400 meter dari pintu perbatasan Erez yang menghubungkan wilayah Gaza dan Israel, menurut militer Israel.
Pasukan Israel mengatakan pembangunannya akan memakan biaya jutaan dolar dan memakan waktu bertahun-tahun, dan proyek tersebut dipimpin oleh Mohamed Yahya, saudara laki-laki pemimpin Hamas, Yahya Sinwar.
Lorong sarang lebah dilengkapi sistem drainase dan pembuangan limbah, listrik, ventilasi dan jaringan komunikasi serta rel.
Lantainya terbuat dari tanah yang dipadatkan, dindingnya terbuat dari beton bertulang, dan pintu masuknya berupa silinder logam dengan tebal dinding 1,5 cm.
Tentara Israel merilis rekaman yang dikatakan telah difilmkan oleh Hamas yang menunjukkan sebuah kendaraan konstruksi kecil didorong ke dalam terowongan.
Baca juga: Houthi Yaman Ancam Tenggelamkan Kapal Perang AS yang Kawal Kapal Kargo di Laut Merah
Ini merupakan sebuah gudang sementara yang luas yang diisi dengan beton pracetak untuk melapisi dinding dan para pekerja menggali di bawah tanah menggunakan peralatan listrik mentah.
IDF mengklaim menemukan sejumlah besar senjata yang disimpan di terowongan, siap digunakan dalam serangan.
Letkol Richard Hecht, juru bicara IDF, mengatakan Hamas telah mengeluarkan sumber daya yang sangat besar untuk proyek tersebut.
Baca juga: Israel Boncos, Pendapatan Pelabuhan Eilat Anjlok 80 Persen, Efek Serangan Houthi Yaman di Laut Merah