Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sirene Terdengar di Tel Aviv Israel saat Roket Diluncurkan dari Gaza

Sirene terdengar pada Kamis (21/12/2023) ketika militan Hamas di Jalur Gaza mengatakan mereka meluncurkan salvo ke Tel Aviv.

Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Daryono
zoom-in Sirene Terdengar di Tel Aviv Israel saat Roket Diluncurkan dari Gaza
AFP/MAHMUD HAMS
Salvo roket ditembakkan oleh militan Palestina dari Gaza dihadang rudal Israel dari sistem rudal pertahanan Iron Dome di atas kota Netivot di Israel selatan pada 8 Oktober 2023. Serangan Hamas ke Israel adalah serangan paling mematikan di wilayahnya dalam setengah abad. Israel secara resmi menyatakan perang terhadap Hamas pada hari Minggu ketika jumlah korban tewas dalam konflik tersebut melonjak mendekati 1.000 orang setelah kelompok militan Palestina melancarkan serangan mendadak besar-besaran dari Gaza. (MAHMUD HAMS/AFP) 

TRIBUNNEWS.COM - Sirene terdengar di Tel Aviv pada Kamis (21/12/2023).

Sementara serangan roket tersebut terekam oleh kru kamera Reuters ketika militan Hamas di Jalur Gaza mengatakan mereka meluncurkan salvo ke ibu kota komersial Israel.

Layanan ambulans Magen David Adom mengatakan ada beberapa titik dampak di selatan Tel Aviv, dikutip dari Al Arabiya.

Akan tetapi hingga saat ini belum ada laporan mengenai korban jiwa.

Menurut laporan Al Jazeera, polisi Israel mengatakan pihaknya sedang melakukan pemindaian ekstensif di Tel Aviv dan distrik-distrik sekitarnya.

Tujuannya, untuk menemukan pecahan peluru dari serangan roket sebelumnya yang tampaknya diluncurkan dari Gaza.

Baca juga: Salvo Roket Militan Hamas Bunyikan Sirene di Tel Aviv Israel

Beberapa akun media sosial memposting video sistem Iron Dome mencegat roket di langit di atas Tel Aviv dan wilayah yang lebih luas.

Berita Rekomendasi

Sebelumnya, Israel telah meluncurkan serangan di beberapa wilayah di Jalur Gaza pada hari yang sama.

Serangan Israel di Rafah pada hari yang sama menewaskan kepala penyeberangan perbatasan Kerem Shalom sisi Palestina dan 3 warga lainnya.

Menurut pejabat Hamas, ketiganya tewas ketika pesawat Israel menargetkan infrastruktur tersebut.

Sebelum serangan tersebut, para tentara Israel (IDF) juga meminta para warga di Khan Younis untuk dievakuasi ke Rafah pada hari Rabu.

Salvo roket ditembakkan oleh militan Palestina dari Gaza dihadang rudal Israel dari sistem rudal pertahanan Iron Dome di atas kota Netivot di Israel selatan pada 8 Oktober 2023. Serangan Hamas ke Israel adalah serangan paling mematikan di wilayahnya dalam setengah abad. Israel  secara resmi menyatakan perang terhadap Hamas pada hari Minggu ketika jumlah korban tewas dalam konflik tersebut melonjak mendekati 1.000 orang setelah kelompok militan Palestina melancarkan serangan mendadak besar-besaran dari Gaza. (MAHMUD HAMS/AFP)
Salvo roket ditembakkan oleh militan Palestina dari Gaza dihadang rudal Israel dari sistem rudal pertahanan Iron Dome di atas kota Netivot di Israel selatan pada 8 Oktober 2023. Serangan Hamas ke Israel adalah serangan paling mematikan di wilayahnya dalam setengah abad. Israel secara resmi menyatakan perang terhadap Hamas pada hari Minggu ketika jumlah korban tewas dalam konflik tersebut melonjak mendekati 1.000 orang setelah kelompok militan Palestina melancarkan serangan mendadak besar-besaran dari Gaza. (MAHMUD HAMS/AFP) (AFP/MAHMUD HAMS)

Baca juga: Hamas Tolak Perintah Gencatan Senjata Israel, Tapi Janji Bebaskan Sandera Lansia

Menurut laporan OCHA, Israel telah merilis peta yang menunjukkan wilayah baru yang mencakup sekitar 20 persen kota Khan Yunis yang telah ditandai untuk evakuasi, dikutip dari Asharq Al-Aswat.

Wilayah Khan Younis diketahui dihuni oleh lebih dari 110.000 orang sebelum 7 Oktober.

Di wilayah Khan Younis juga mencakup 32 tempat penampungan yang menampung sekitar 141.451 pengungsi internal (IDP), yang sebagian besar dari mereka sebelumnya merupakan pengungsi dari wilayah utara.

Menurut laporan WAFA, dalam peta tersebut disertakan petunjuk yang mengimbau warga untuk segera pindah ke tempat perlindungan di selatan Khan Younis, khususnya di lingkungan al-Shaboura, Tel al-Sultan dan al Zahur di provinsi Rafah.

Daerah yang meliputi sekitar 30 persen Jalur Gaza (tidak termasuk perintah untuk mengevakuasi daerah utara Wadi Gaza) telah ditandai untuk dievakuasi pada peta online militer Israel.

Akan tetapi, akses terhadap informasi ini terhambat oleh gangguan telekomunikasi yang berulang dan kurangnya pasokan listrik.

Kantor media pemerintah Hamas mengatakan pada hari Rabu bahwa serangan balasan Israel telah menewaskan sedikitnya 20.000 orang di wilayah Palestina, dengan 8.000 anak-anak dan 6.200 wanita di antara mereka yang tewas.

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Artikel Lain Terkait Konflik Palestina vs Israel

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas