Rudal Rp31 M vs Drone Rp30 Juta, Pentagon Cemas Keuangan AS Jeblok karena Serangan Houthi
AS gunakan rudal yang mahal untuk menghalau serangan drone murah Houthi di Laut Merah. Masalah biaya jadi ancaman tersendiri.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Febri Prasetyo
![Rudal Rp31 M vs Drone Rp30 Juta, Pentagon Cemas Keuangan AS Jeblok karena Serangan Houthi](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/uss-carney-dikerahkan-ke-laut-merah-untuk-pengamanan.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Kapal-kapal perang Amerika Serikat (AS) saat ini berusaha menghalau serangan drone dan rudal Houthi di Laut Merah.
Para pejabat Pentagon tidak hanya mengkhawatirkan pasukan angkatan laut AS dan pelayaran internasional, tetapi juga biaya untuk melindungi kapal-kapal tersebut, POLITICO melaporkan.
Para pemimpin Houthi mengatakan serangan mereka ke Laut Merah adalah bentuk dukungan terhadap Palestina.
Mereka tidak akan berhenti sampai Israel menghentikan operasinya di Gaza.
Pada hari Senin (18/12/2023), Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengumumkan koalisi maritim internasional baru untuk melindungi pelayaran dan melawan serangan Houthi.
Biaya penggunaan rudal angkatan laut AS yang mahal, yang bisa mencapai $2,1 juta per tembakan, untuk menghancurkan drone Houthi yang tidak terlalu canggih, yang diperkirakan hanya mencapai beberapa ribu dolar, semakin mengkhawatirkan, menurut tiga pejabat Kementerian Pertahanan lainnya.
Baca juga: Lebih dari 20 Negara Gabung Koalisi Laut Merah Bentukan AS, Lawan Ancaman Houthi Yaman
“Penggantian biaya tidak ada di pihak kami,” kata pejabat tersebut tanpa menyebutkan namanya.
Para ahli mengatakan ini adalah masalah yang perlu diatasi, dan mendesak Departemen Pertahanan untuk mulai mencari opsi pertahanan udara yang berbiaya lebih murah.
Pejabat Departemen Pertahanan itu tidak akan mengkonfirmasi jenis senjata apa yang digunakan, dengan alasan keamanan operasional.
Namun, mantan pejabat dan pakar Departemen Pertahanan mengatakan hanya satu senjata yang masuk akal untuk bisa melakukan tugas itu, yakni Standard Missile-2.
Standard Missile-2 merupakan senjata pertahanan udara jarak menengah yang dapat mencapai hingga 92 atau 130 mil laut, tergantung variannya.
Varian terbaru, Block IV, berharga $2,1 juta per tembakan atau sekitar Rp31 miliar.
Semakin dekat senjata Houthi ke kapal, semakin besar risiko dampaknya.
Sebaliknya, para ahli memperkirakan drone serangan satu arah Houthi, yang sebagian besar buatan Iran, hanya berharga $2.000 atau sekitar Rp 30 juta.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.