Serangan Israel Semakin Masif, IDF Perintahkan Warga Gaza Tengah untuk Evakuasi ke Selatan
Tentara Israel (IDF) pada hari Jumat memerintahkan warga Palestina di Jalur Gaza Tengah untuk evakuasi ke selatan menuju Deir al-Balah.
Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Tentara Israel (IDF) pada hari Jumat memerintahkan warga Palestina di Jalur Gaza Tengah untuk evakuasi ke selatan menuju Deir al-Balah.
Juru bicara militer Israel Avichai Adraee mengatakan pihaknya memerintahkan penduduk kamp pengungsi Bureij dan lingkungan Badr, Pantai Utara, Al-Nuzha, Al-Zahra, Al-Buraq, Al-Rawda, dan Al-Safa di wilayah selatan lembah Gaza untuk pindah segera ke tempat penampungan di Deir Al-Balah.
Dalam pernyataannya, Avichai Adraee mengatakan tujuan perintah evakuasi tersebut karena IDF akan 'beroperasi dengan tegas melawan Hamas', dikutip dari Anadolu Agansi.
Namun untuk evakuasi kali ini, IDF mengizinkan warga sipil melalui poros jalan pintas yang terletak di sebelah barat Khan Younis.
Perintah evakuasi ini diumumkan IDF dengan mengubungi warga sipil Palestina melalui telepon.
Dalam perintah tersebut, IDF meminta para warga sipil di kamp-kamp tersebut untuk segera mengungsi menuju Deir al-Balah.
Baca juga: Alot, Hamas Tetap Minta Israel Angkat Kaki dari Gaza, Netanyahu Cuma Beri Dua Pilihan
Namun sayangnya, Deir al-Barah saat ini juga bukan tempat yang aman.
Pasalnya, setiap hari IDF meluncurkan serangan artileri dan pesawat tempur di wilayah tersebut.
Selain itu, Deir al-Balah juga mengalami kepadatan penduduk yang parah.
Ratusan ribu warga sipil mengungsi untuk melarikan diri dari perang.
Sebelumnya, Israel juga mengumumkan peritnah evakuasi bagi warga Gaza namun untuk yang berada di jalur Utara.
Pada hari Rabu, Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA) mengatakan Israel telah memerintahkan evakuasi di sebagian besar wilayah kota utama Gaza di bagian selatan.
Baca juga: Voting Resolusi di Gaza oleh DK PBB Ditunda Lagi, Padahal AS Siap Dukung
Menurut OCHA, Israel telah merilis peta yang menunjukkan wilayah baru yang mencakup sekitar 20 persen kota Khan Yunis yang telah ditandai untuk evakuasi, dikutip dari Asharq Al-Aswat.
WAFA melaporkan dalam peta tersebut disertakan petunjuk yang mengimbau warga untuk segera pindah ke tempat perlindungan di selatan Khan Younis, khususnya di lingkungan al-Shaboura, Tel al-Sultan dan al Zahur di provinsi Rafah.
Daerah yang meliputi sekitar 30 persen Jalur Gaza (tidak termasuk perintah untuk mengevakuasi daerah utara Wadi Gaza) telah ditandai untuk dievakuasi pada peta online militer Israel.
Akan tetapi, akses terhadap informasi ini terhambat oleh gangguan telekomunikasi yang berulang dan kurangnya pasokan listrik.
Sebagai informasi, srael telah membombardir Jalur Gaza dari udara dan darat, melakukan pengepungan, dan melancarkan serangan darat sebagai pembalasan atas serangan pada 7 Oktober 2023.
Hingga saat ini, sebanyak 20.057 warga Palestina telah terbunuh dan lebih dari 53.320 lainnya terluka dalam serangan gencar Israel.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)
Artikel Lain Terkait Konflik Palestina vs Israel