Tentara Israel yang Tewas di Gaza Terus Bertambah, Terbaru Letnan IDF Usia 20 Tahun
Pertempuran di Gaza antara Israel dan Hamas Palestina terus memanas, jumlah korban tewas dari Tentara Israel terus bertambah.
Penulis: garudea prabawati
Editor: Bobby Wiratama
TRIBUNNEWS.COM - Tiga tentara Israel atau Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menjadi korban tewas usai pertempuran dengan Hamas di Jalur Gaza Utara, Palestina.
IDF juga mengumumkan pada Rabu (20/12/2023) tidak hanya korban tewas, sejumlah tentara Israel juga menjadi korban luka-luka.
Setidaknya terdapat delapan tentara terluka parah dalam pertempuran.
Mengutip Haarezt, tiga korban yang tewas usianya masih terholong muda.
Mereka adalah:
Baca juga: Hamas Tolak Perintah Gencatan Senjata Israel, Tapi Janji Bebaskan Sandera Lansia
1. Sersan Lavi Ghasi, 19 tahun dari Hashmonaim
2. Letnan Satu Yaacov Elian, 20 tahun, dari Ramat Gan
3. Letnan Satu Omri Shwartz, 21 tahun dari Shadmot Dvora
2 Komandan Militer IDF Tewas Terbunuh di Gaza, Satu Korban Masih Berusia 22 Tahun
Sebelumnya IDF juga mengumumkan anggotanya yang menjadi korban tewas dalam peperangannya melawan militan Hamas Palestina.
Diketahui dua pasukan IDF yang tewas merupakan komandan militer.
Lantas dengan kematian dua pasukan itu, korban tewas dari IDF dalam serangan darat terhadap Hamas menjadi 129 orang.
Berikut identitas dua pasukan IDF yang tewas, salah satunya masih berusia 22 tahun.
1. Kapten Yarin Gahali (22)
Dirinya adalah seorang komandan peleton di unit pengintai Brigade Givati, dari Rehovot, dikutip dari The Times Of Israel.
2. Kapten (res) Netanel Silberg (33)
Komandan tim di unit Yahalom Korps Teknik Tempur, dari Na'ama.
Kapten Yarin Gahali terbunuh di Gaza selatan.
Sementara, Kapten Silberg terbunuh di utara Jalur Gaza.
Jumlah Korban Tewas
Setidaknya 20.000 warga Palestina telah tewas dalam konflik antara Israel dan Hamas.
Sementara itu, lebih dari 52.286 lainnya terluka dalam serangan udara dan darat tanpa henti di Gaza, dikutip dari Anadolu Agency.
Korban tewas Israel dalam serangan Hamas mencapai 1.200 orang, menurut angka resmi.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)