PBB: Pekerja Bantuan Gaza dan 70 Anggota Keluarga besarnya Tewas akibat Serangan Udara Israel
Serangan udara Israel menewaskan lebih dari 70 anggota keluarga besar termasuk seorang pekerja bantuan PBB.
Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Sri Juliati
Di bagian lain dalam sambutannya, ia mencatat bahwa keberhasilan operasi bantuan di Gaza memerlukan keamanan, staf yang bekerja di lingkungan yang aman, kemampuan logistik, dan dimulainya kembali aktivitas komersial yang semuanya saat ini masih kurang.
Selain masalah logistik, yang jadi masalah utama lainnya adalah keterbatasan kapasitas kendaraan untuk pengiriman.
“Kami sendiri memiliki jumlah truk yang terbatas dan tidak mencukupi untuk melakukan hal ini,” kata Guterres.
Ia mengaku banyak truk bantuan yang mengalami kerusakan.
“Banyak kendaraan dan truk kami hancur atau tertinggal setelah kami melakukan evakuasi paksa dan tergesa-gesa dari utara, namun pihak berwenang Israel tidak mengizinkan truk tambahan beroperasi di Gaza."
"Hal ini sangat menghambat operasi bantuan,” tambahnya.
Guterres menekankan bahwa gencatan senjata kemanusiaan adalah satu-satunya cara untuk memberikan bantuan dalam jumlah besar yang dapat memenuhi kebutuhan mendesak masyarakat di Gaza.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)
Artikel Lain Terkait Konflik Palestina vs Israel