Hizbullah Luncurkan Gelombang 30 Rudal ke Kota Kiryat Shmona, Siap Serang Israel Habis-habisan
Hizbullah mengaku bertanggung jawab atas penembakan rentetan roket ke kota Kiryat Shmona di Israel utara
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Hamas mengingatkan mereka untuk tidak memulai perang habis-habisan dengan Israel. Sebab, itu tak akan menghentikan perang di Gaza.
“Jawaban mereka adalah tidak, tidak akan berhenti; pertempuran di Gaza tidak akan berhenti. Hanya dengan kemenangan atas Israel di Gaza,” lanjutnya.
Sejak awal perang di Gaza, Hizbullah telah menyerang pasukan IDF dan warga sipil Israel di wilayah perbatasan utara setiap hari.
Baku tembak yang intens antara Hizbullah dan IDF di Lebanon dan IDF mengakibatkan jatuhnya korban jiwa dan kerusakan properti dari kedua pihak.
Sabtu pagi pekan lalu, Hizbullah melaporkan kematian pejuangnya ke-122 akibat tembakan IDF sejak awal konflik antara kedua belah pihak berkecamuk.
Namun perkiraan jumlah tersebut diduga jauh lebih tinggi.
Sementara IDF mengumumkan salah satu anggotanya tewas dalam perang, Jumat (22/12/2023).
Di Gaza sendiri situasinya sangat mengerikan. Setiap hari selalu ada korban tewas dari kalangan sipil.
Hingga kini tercatat lebih dari 20 ribu korban jiwa, 50 ribu lebih luka-luka.
Sementara 2 juta orang terusir dari rumah mereka di Jalur Gaza yang terkepung.
Baca juga: Pengusiran Warga Gaza Dimulai, Israel Tekan Mesir Terima Pengungsi dengan Imbalan Penghapusan Utang
(oln/*/ToI)