Houthi Tolak Rayuan AS, Ledakan Besar Terjadi di Gudang Senjata Pasukan Proksi Arab Saudi di Yaman
bangunan yang dihantam ledakan tersebut diduga merupakan gudang senjata dan amunisi milik pasukan yang berafiliasi dengan Arab Saudi.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Ledakan Besar Terjadi di Gudang Senjata Pasukan Proksi Arab Saudi di Yaman, Houthi Tolak Rayuan AS
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah ledakan besar terjadi di sebuah gedung di wilayah Taiz, Yaman, menurut laporan pada Rabu (18/9/2024) malam .
Menurut laporan media, bangunan yang dihantam ledakan tersebut diduga merupakan gudang senjata dan amunisi milik pasukan yang berafiliasi dengan Arab Saudi.
Baca juga: Dinamika Yaman dan Konflik di Laut Merah: Selain AS, Houthi Juga Hadapi Tangan Arab Saudi dan UEA
Peristiwa tersebut juga menyebabkan kerusakan pada rumah-rumah warga sipil, menurut laporan.
Ledakan gudang amunisi tersebut melukai sedikitnya empat orang. Saksi mata mengatakan bahwa tim penyelamat dikirim ke area kejadian.
Peristiwa ini dinilai menjadi kemunduran proses perdamaian yang tengah dibangun antara gerakan Ansarallah Houthi Yaman dan Arab Saudi di mana Houthi menilai Saudi masih menjadi bagian dari koalisi bentukan Amerika Serikat (AS) dan sekutu barat di Timur Tengah.
Pekan lalu, koresponden Al Mayadeen di Yaman mengonfirmasi, dua gadis tewas dan tujuh lainnya terluka dalam jumlah korban sementara menyusul agresi AS-Inggris yang menargetkan sekolah perempuan di distrik al-Ta'ziyah, Provinsi Taiz, Yaman barat daya.
Sumber Al Mayadeen melaporkan bahwa sekolah di wilayah al-Jund tersebut terkena dua rudal dari pesawat AS dan Inggris.
Pada tanggal 9 September, pesawat Amerika dan Inggris melancarkan serangan udara di wilayah al-Jabana, sebelah barat kota pesisir Hodeidah di Laut Merah di Yaman barat.
Patut dicatat bahwa agresi Amerika-Inggris di Yaman dilakukan untuk mendukung Israel dalam agresinya di Jalur Gaza.
Adapun otoritas Houhti yang berpusat di Sana'a, punya peran yang kuat dan berpengaruh dalam Operasi Banjir Al-Aqsa dengan mengepung pelabuhan pendudukan Israel, menargetkan kapal-kapal Israel, dan semua kapal yang menuju pelabuhan pendudukan, selain menyerang target-target yang jauh di dalam Israel.
Operasi Houthi ini dinyatakan sebagai bentuk dukungan langsung terhadap perlawanan Palestina menghadapi agresi Israel.
AS Mau Akui Pemerintahan Houthi Jika Hentikan Serangan
Amerika Serikat menawarkan untuk mengakui otoritas sah gerakan Ansarallah Yaman atas seluruh negara Yaman jika mereka menghentikan serangan mereka untuk mendukung warga Palestina di Gaza.
Hal itu diungkapkan Hezam al-Asad, anggota biro politik Ansarallah, kepada Sputnik, seraya menambahkan bahwa gerakan tersebut menolak rayuan AS tersebut.