Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

IDF Salah Tebak, Teriakan Sandera Dianggap Tipuan Hamas, Berakhir Tembak 3 Warga Israel

Pasukan IDF salah menebak teriakan sandera dalam bahasa Ibrani sebagai tipuan Hamas untuk menjebak mereka.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in IDF Salah Tebak, Teriakan Sandera Dianggap Tipuan Hamas, Berakhir Tembak 3 Warga Israel
JACK GUEZ / AFP
Tentara Israel duduk di kendaraan tempur infanteri yang dikerahkan di sepanjang perbatasan dengan Jalur Gaza dan Israel selatan pada 27 Desember 2023 di tengah berlanjutnya pertempuran antara Israel dan kelompok militan Hamas. - Pasukan IDF salah menebak teriakan sandera dalam bahasa Ibrani sebagai tipuan Hamas untuk menjebak mereka. 

Belakangan, ketiga sandera itu teridentifikasi sebagai warga Israel, masing-masing bernama Yotam Haim, Alon Shamriz, dan Samer Talalka.

Ketiganya diculik pada 7 Oktober 2023, saat Hamas menyerang perbatasan Israel.

Haim, yang juga drummer band metal, diculik oleh Hamas di Kfar Aza.

Sementara itu, Alon Shamriz, yang merupakan mahasiswa Teknik Komputer, juga diculik dari rumahnya di kawasan Kfar Aza.

Baca juga: Sosok Yotam Haim, Sandera Hamas yang Tewas Ditembak Tentara Israel, Drummer Band Metal

Lalu, Samer Talalka, yang berencana menikah pada musim panas mendatang, diculik di Nir Am, wilayah tempatnya bekerja.

Pembunuhan ketiga sandera itu telah memicu protes di Tel Aviv.

Para demonstran menuntut pihak berwenang membuat rencana baru untuk memulangkan 129 sandera yang masih ditahan di Jalur Gaza.

Kronologi IDF Tembak 3 Sandera Hamas

(dari kiri ke kanan) Alon Shamriz, Samer Talalka dan Yotam Haim. Mereka adalah tiga warga Israel yang diculik oleh Hamas pada 7 Oktober 2023, yang ditembak oleh IDF di Shujaiya di Kota Gaza pada Jumat (15/12/2023) karena dikira anggota Hamas.
(dari kiri ke kanan) Alon Shamriz, Samer Talalka dan Yotam Haim. Mereka adalah tiga warga Israel yang diculik oleh Hamas pada 7 Oktober 2023, yang ditembak oleh IDF di Shujaiya di Kota Gaza pada Jumat (15/12/2023) karena dikira anggota Hamas. (X)
Berita Rekomendasi

Sebelumnya, seorang pejabat militer Israel menuturkan penembakan terhadap Haim dan dua sandera lainnya terjadi saat mereka muncul dalam jarak puluhan meter dari pasukan Israel di daerah Shejaiya.

Mereka, menurut pejabat militer Israel, muncul dalam kondisi tanpa baju dan mengibarkan kain putih.

Namun, tentara Israel salah mengira ketiga sandera itu sebagai anggota Hamas.

"Mereka semua tanpa baju dan ada tongkat yang di atasnya ada kain putih. Tentara kami merasa terancam dan melepaskan tembakan."

"Dia (tentara Israel yang menembak) menyatakan mereka teroris (anggota Hamas), mereka pun melepaskan tembakan, dua orang tewas seketika," kata pejabat itu, dilansir Al Arabiya.

Sandera ketiga terluka dan mundur ke gedung terdekat di mana dia meminta bantuan dalam bahasa Ibrani, lanjut pejabat tersebut.

"Komandan batalion segera melaporkan perintah gencatan senjata, tapi lagi-lagi tembakan mengarah ke sandera ketiga dan dia pun tewas," terang pejabat militer Israel.

Netanyahu Hadapi Amukan Rakyat Israel

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memimpin rapat Kabinet di Kirya, yang menampung Kementerian Pertahanan Israel, di Tel Aviv pada 17 Desember 2023.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memimpin rapat Kabinet di Kirya, yang menampung Kementerian Pertahanan Israel, di Tel Aviv pada 17 Desember 2023. (Menahem KAHANA / POOL / AFP)
Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas