Media Asing Soroti Mahasiswa Usir Pengungsi Rohingya di Aceh, Sebut Diskriminasi
Media asing menyoroti mahasiswa yang mengusir pengungsi Rohingya di Aceh. Sejumlah media asing sebut ini diskriminasi dan soroti PBB.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nuryanti
Banyak yang mengkritik pemerintah dan badan pengungsi PBB karena gagal menangani kedatangan pengungsi.
“Kami mendesak Ketua DPR untuk segera mengambil tindakan tegas untuk mengusir seluruh pengungsi Rohingya dari Aceh,” kata Teuku Wariza, salah satu penyelenggara protes.
Para pengunjuk rasa berbaris menuju balai komunitas setempat di Banda Aceh, tempat sekitar 137 warga Rohingya berlindung.
3. France24: Indonesian students force Rohingya refugees from temporary shelter
Baca juga: Komnas HAM RI Rekomendasikan 11 Poin Terkait Penanganan Pengungsi Rohingya di Aceh
France24 memberitakan pengusiran paksa terhadap pengungsi Rohingya dari tempat penampungan sementara yang berada di Aceh yang dilakukan oleh para mahasiswa.
Para pelajar tersebut meminta mereka dipindahkan ke kantor imigrasi setempat agar mereka dapat dideportasi, menurut rekaman yang dilihat oleh AFP.
Video tersebut menunjukkan para pelajar meneriakkan “usir mereka keluar” dan “tolak etnis Rohingya di Aceh”.
Para mahasiswa juga terlihat menendang barang-barang milik warga Rohingya.
Para pengunjuk rasa juga terlibat perkelahian dengan polisi yang menjaga para pengungsi yang ketakutan, namun petugas akhirnya mengizinkan para mahasiswa untuk memindahkan mereka, menurut seorang jurnalis AFP di lokasi kejadian.
4. ABC Net: “Our country is in danger”: What is behind the university students’ “mob attack” on Rohingya refugees in Indonesia?
Dalam artikelnya, ABC Net menerbitkan sebuah tulisan opini mengenai alasan pengusiran paksa pengungsi Rohingya dari tempat penampungan di Aceh.
"Sekitar 500 mahasiswa dari beberapa universitas di Banda Aceh menyerbu Balee Meuseuraya Aceh (Aceh Convention Hall), tempat tinggal sekelompok pengungsi Rohingya setelah tiba pada awal Desember," penulis opini mengawali tulisanya yang terbit di ABC Net.
Para pengungsi akhirnya terpaksa pindah ke daerah lain yang dianggap “lebih aman”.
Para pelajar, pada gilirannya, menganjurkan deportasi para pengungsi ini ke tempat asal mereka dan mendesak gubernur Aceh untuk mengeluarkan kebijakan yang mencegah masuknya pengungsi Rohingya di masa depan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.