Tentara Israel Tembaki Konvoi Bantuan Pekerja Kemanusiaan Jadi Sasaran Serangan Kata Badan PBB UNRWA
Tentara Israel atau IDF menembaki konvoi kendaraan yang membawa bantuan di Gaza kata Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA).
Penulis: Muhammad Barir
Tentara Israel Tembaki Konvoi Bantuan, Pekerja Kemanusiaan Jadi Sasaran kata Badan PBB untuk Pengungsi
TRIBUNNEWS.COM- Tentara Israel atau IDF menembaki konvoi kendaraan truk yang membawa bantuan kemanusiaan di Gaza kata Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA).
Tidak hanya menyasar para pejuang Hamas dan warga sipil saja, bahkan para pekerja kemanusiaan yang membawa bantuan kemanusiaan pun menjadi sasaran tembakan dari pasukan Israel.
Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) mengatakan pada hari Jumat bahwa tentara Israel melepaskan tembakan ke salah satu konvoi bantuannya di Jalur Gaza.
Beruntung, tembakan dari tentara Israel itu tidak menimbulkan korban jiwa.
Direktur UNRWA di Gaza, Thomas White, menulis di platform X,
"Tentara Israel melepaskan tembakan ke arah konvoi bantuan, ketika konvoi tersebut kembali dari Gaza utara melalui rute yang ditentukan oleh tentara Israel. Komandan konvoi internasional kami dan timnya adalah tidak terluka, tapi salah satu kendaraannya rusak.” tulisnya di X.
Baca juga: Presiden Mesir dan Raja Yordania Abdullah II Tolak Gagasan Israel Usir Warga Gaza dan Tepi Barat
Agence France-Presse mengutip perkataan White, "Pekerja bantuan tidak boleh menjadi sasaran."
Kepala operasi kemanusiaan PBB, Martin Griffiths , mengkritik kondisi pengiriman bantuan ke Gaza dan menulis di platform X,
"Konvoi menjadi sasaran penembakan. Keterlambatan di titik penyeberangan."
Ia mengecam fakta bahwa para pekerja kemanusiaan ternyata mereka sendiri yang terlantar dan dibunuh dan juga mengingatkan bahwa populasi warga sipil yang mengalami trauma dan kelelahan berdesakan di sebidang tanah yang semakin kecil.
Griffiths menyatakan penyesalannya bahwa ada tiga tingkat pemeriksaan sebelum truk dapat masuk. Kebingungan dan antrean panjang. Daftar produk yang dilarang masuk semakin bertambah, menurut Agence France-Presse.
Griffiths menekankan bahwa pertempuran harus dihentikan, dan memperingatkan situasi yang tidak mungkin terjadi bagi masyarakat Gaza dan bagi mereka yang datang untuk membantu mereka.
Baca juga: Miliaran Duit Warga Palestina Raib Dirampok Tentara Israel, Klaim Untuk Danai Perang
Badan bantuan PBB: Konvoi Bantuan ke Gaza diserang Israel