Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Daftar Senjata Terlarang yang Digunakan Israel selama Perang di Gaza: Dumb Bomb hingga Fosfor Putih

Dari dumb bom dan penghancur bunker hingga fosfor putih, daftar tuduhan senjata kontroversial yang digunakan Israel semakin berkembang.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
zoom-in Daftar Senjata Terlarang yang Digunakan Israel selama Perang di Gaza: Dumb Bomb hingga Fosfor Putih
Mahmud HAMS / AFP
Kerusakan di kamp pengungsi al-Maghazi pada 25 Desember 2023 akibat serangan Israel di Jalur Gaza. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pejabat Israel mengakui, militernya menggunakan amunisi kontroversial dalam serangan terhadap kamp pengungsi Maghazi yang menewaskan sedikitnya 90 orang awal pekan ini.

Pejabat itu mengatakan bahwa militer Israel akan menyelidiki apa yang terjadi, Kamis (28/12/2023). 

Meskipun hanya sedikit yang diketahui mengenai amunisi spesifik yang digunakan di Maghazi, ini bukan pertama kalinya tentara Israel menghadapi kritik atas dugaan atau konfirmasi penggunaan senjata terlarang dalam perangnya di Gaza.

Israel mengatakan tujuannya adalah untuk sepenuhnya memberantas Hamas, yang menyerang Israel selatan pada 7 Oktober.

Namun kenyataan di lapangan adalah pemusnahan warga Palestina dan seluruh lingkungan mereka.

Israel telah menewaskan lebih dari 21.300 warga Palestina, termasuk sedikitnya 8.200 anak-anak di Gaza.

Baca juga: Afrika Selatan Gugat Israel ke ICJ atas Tuduhan Genosida di Gaza

Sebanyak 7.000 orang lainnya hilang, mungkin terkubur di bawah reruntuhan lebih dari 313.000 rumah yang runtuh akibat serangan Israel.

BERITA REKOMENDASI

Berikut daftar senjata terlarang yang dipakai Israel selama perangnya di Gaza, mengutip Al Jazeera.

1. Dumb Bomb

Istilah "dumb bomb" atau "bom bodoh" mengacu pada amunisi yang tidak dipandu, yang dapat dengan bebas jatuh dan hancur di mana pun ia mendarat.

Awal bulan Desember ini, CNN melaporkan bahwa hampir setengah dari amunisi Israel yang digunakan di Gaza adalah “bom bodoh”, mengutip penelitian yang dilakukan oleh Direktur Intelijen Nasional Kantor Amerika Serikat.

Antara 40-45 persen amunisi yang dijatuhkan Israel di Gaza tidak terarah, namun amunisi tersebut kurang akurat dan mempunyai risiko lebih besar untuk menimbulkan korban sipil.

Marc Garlasco, mantan penyelidik kejahatan perang di PBB, menyebut penilaian intelijen AS itu “mengejutkan”.


"Temuan bahwa hampir setengah dari seluruh bom yang dijatuhkan Israel di Gaza adalah bom bodoh yang tidak terarah benar-benar melemahkan klaim mereka dalam meminimalkan kerugian sipil,” tulis Garlasco di media sosial.

Laporan lain mengatakan Israel secara teratur menggunakan bom berkekuatan besar di Jalur Gaza yang padat penduduknya, meskipun ada peningkatan risiko korban sipil.

2. Bom BLU-109 atau bom penghancur bunker

Bom Blu-109 seberat 2.000 pon terlihat di salah satu magazine USS Kitty Hawk pada 23 Maret 2003 di perairan Teluk utara.
Bom Blu-109 seberat 2.000 pon terlihat di salah satu magazine USS Kitty Hawk pada 23 Maret 2003 di perairan Teluk utara. (LEILA GORCHEV / AFP)

Baca juga: Balas Serangan Israel, Iran Rekrut Warga Afghanistan Jadi Pengantin Bom Bunuh Diri

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas