Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kebangkitan Tinian: AS Aktifkan Lagi Airport Militer Perang Dunia II Saat China Agresif di Pasifik

Seorang juru bicara PACAF mengatakan proyek militer AS untuk “pengembangan bahan bakar dan lapangan terbang” di bandara sipil terdekat di pulau Tinian

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Kebangkitan Tinian: AS Aktifkan Lagi Airport Militer Perang Dunia II Saat China Agresif di Pasifik
6thbombgroup
Lapangan terbang di Tinian di Pulau Mariana, Lautan Pasifik, menjadi bandara yang paling penting -- dan tersibuk -- di dunia pada tahun 1945. 

Kebangkitan Tinian: AS Aktifkan Lagi Airport Militer Perang Dunia II Saat China Agresif di Laut Pasifik

TRIBUNNEWS.COM - Di tengah Samudera Pasifik, Lapangan Udara Pulau Tinian, dilaporkan sedang diaktifkan kembali oleh Angkatan Udara (AU) Amerika Serikat (AS).

Airport Tinian di Pulau Mariana adalah sebuah lapangan terbang militer AS peninggalan era Perang Dunia II yang pernah menjadi kunci penjatuhan bom nuklir di Jepang.

Baca juga: Mantan Komandan Tertinggi NATO: China Baru Siap Perang Lawan AS 10 Tahun Lagi

Seorang juru bicara Angkatan Udara Pasifik (PACAF), bagian dari AU AS untuk komando Asia-Pasifik, mengatakan, pengaktifan lapangan udara ini akan menjadi kunci penting kehadiran militer AS di kawasan Indo Pasifik.  

“Rehabilitasi lapangan udara era Perang Dunia II telah memberikan PACAF jalan yang dapat dilaksanakan dengan cepat untuk meningkatkan infrastruktur di wilayah tersebut,” kata seorang juru bicara kepada AFP.

Pernyataan tersebut juga menyebutkan “urgensitas” rehabilitasi lapangan udara yang memungkinkan PACAF untuk meningkatkan kemampuan perang dan meningkatkan sikap pencegahan bersama Sekutu dan mitranya.

”Pernyataan tersebut tidak menyebut Tiongkok secara langsung," kata kantor berita tersebut terkait apa yang akan dicegah oleh AS dan Sekutunya.

Kapal selam dan kapal perang Angkatan Laut Tiongkok mengambil bagian dalam peninjauan armada internasional untuk merayakan ulang tahun ke-60 berdirinya Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat China di Qingdao, provinsi Shandong, pada tanggal 23 April 2009.
Kapal selam dan kapal perang Angkatan Laut Tiongkok mengambil bagian dalam peninjauan armada internasional untuk merayakan ulang tahun ke-60 berdirinya Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat China di Qingdao, provinsi Shandong, pada tanggal 23 April 2009. (tangkap layar Insider/Reuters)

China Dianggap Sangat Agresif

BERITA REKOMENDASI

Patut dicatat, dokumen perencanaan Departemen Pertahanan AS pada tahun 2022, yang disebut Strategi Pertahanan Nasional, menyatakan kalau “tantangan paling komprehensif dan serius terhadap keamanan nasional AS adalah upaya koersif dan semakin agresif (Republik Rakyat Tiongkok) untuk mengubah tatanan Indo-Pasifik dan sistem internasional agar sesuai dengan kepentingan dan preferensi otoriternya.”

Artinya, dokumen ini mengindikasikan AS secara sadar mengetahui manuver Tiongkok dan ancamannya terhadap kepentingan AS di kawasan tersebut.

Adapun lapangan terbang militer tua Tinian disebutkan sudah memiliki landasan yang baik untuk dijejali pesawat, meski saat ini tertutup oleh vegetasi dan tumbuhan.

“Tinian memiliki pavement yang luas di bawah hutan lebat. Kami akan membersihkan hutan tersebut antara sekarang dan musim panas,” kata Jenderal Angkatan Udara Kenneth Wilsbach baru-baru ini kepada media Jepang, Nikkei Asia.

Sementara itu, proyek militer untuk “pengembangan bahan bakar dan lapangan terbang” di bandara sipil terdekat di pulau itu sudah berjalan, menurut juru bicara PACAF.

Lapangan terbang di Tinian di Pulau Mariana
Lapangan terbang di Tinian di Pulau Mariana, Lautan Pasifik, menjadi bandara yang paling penting -- dan tersibuk -- di dunia pada tahun 1945.

Faktor Kesuksesan AS Bom Atom Jepang


Menurut AFP, lapangan terbang di Tinian mungkin adalah yang paling penting -- dan tersibuk -- di dunia pada tahun 1945.

Enam landasan pacu bandara tersebut menjadi tempat pesawat pembom B-29 AS melakukan serangan terhadap Jepang, sekitar 1.500 mil (2.300 kilometer) jauhnya. 

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas