Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Harga Minyak Naik saat Iran Kerahkan Kapal Perangnya di Laut Merah

Harga minyak naik pada hari Selasa setelah Iran mengirim kapal perang ke Laut Merah, situasi masih tegang di jalur penting pengiriman tersebut.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
zoom-in Harga Minyak Naik saat Iran Kerahkan Kapal Perangnya di Laut Merah
Alberto PIZZOLI / AFP
Sebuah kapal rudal angkatan laut Israel berpatroli di Laut Merah di lepas pantai kota pelabuhan Eliat di selatan Israel pada 26 Desember 2023. Harga minyak naik pada hari Selasa setelah Iran mengirim kapal perang ke Laut Merah, situasi masih tegang di jalur penting pengiriman tersebut. 

TRIBUNNEWS.COM - Harga minyak dunia naik pada Selasa (2/1/2024) setelah Iran mengerahkan kapal perangnya di Laut Merah, CNBC.com melaporkan.

Patokan minyak mentah global, Brent, melonjak 1,6 persen menjadi $78,27 per barel.

Sedangkan West Texas Intermediate AS naik 1,42 persen menjadi $72,67 per barel selama waktu perdagangan Asia.

“Setiap eskalasi konflik di wilayah ini tentu akan menambah premi risiko pada Brent,” kata Analis Energi Senior Bernstein, Neil Beveridge, kepada CNBC.

Namun, dia menekankan bahwa saat ini belum ada dampak besar.

“Kami belum pernah melihat serangan angkatan laut Iran sebelumnya."

Baca juga: Babak Baru Ketegangan di Laut Merah, Iran Kerahkan Kapal Perang Alborz, Puji Aksi Berani Houthi

"Dan selama tidak mengarah pada eskalasi, maka saya tidak melihat dampak signifikan pada level ini,” tambahnya.

Berita Rekomendasi

Sebelumnya pada Senin (1/1/2024), Iran mengumumkan pihaknya mengirim kapal perusak Alborz melalui Selat Bab al-Mandeb yang strategis, tanpa menjelaskan rincian misi kapal perang tersebut.

Laporan menyebut bahwa operasi secara berkala dilakukan di Laut Merah untuk mengamankan rute pelayaran.

Langkah Iran ini dilakukan setelah Angkatan Laut AS menghancurkan tiga kapal Houthi Yaman, menewaskan 10 militan, menurut laporan AP.

Aksi Angkatan Laut AS itu adalah sebagai tanggapan panggilan darurat dari kapal berbendera Singapura Maersk Hangzhou yang dilaporkan diserang oleh Houthi, kata Komando Pusat AS dalam sebuah pernyataan.

Dalam sebuah pernyataan pembelaan yang dikeluarkan oleh juru bicara Houthi pada hari Minggu, kapal-kapal Houthi itu sedang melakukan tugas resmi untuk mengamankan rute maritim.

Kelompok Houthi telah menyerang kapal-kapal di Laut Merah sejak beberapa minggu terakhir.

Houthi menargetkan kapal-kapal Israel dan kapal-kapal lain yang menuju Israel atau dari Israel.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas